• Jelajahi

    Copyright © 24JAMTOP.Com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Konfrensi pers Klarifikasi pihak SPBU 142011153 Mandala by bass kepada Mada LMP Sumut

    24JAMNews
    12 Maret 2023, 21:23 WIB Last Updated 2023-03-12T14:23:03Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    MEDAN | 24jamtop.com : Pihak SPBU MANDALA Bay Bass mengklarifikasi dan permohonan maaf ke pasar Markas Daerah  (Mada) Laskar Merah Putih ( LMP ) Sumatera Utara dan Jajaran atas terjadinya ke salah pahaman yang terjadi pada hari Selasa 28 Februari 2023 acara tersebut di buat di Bandar Kupi Bandar selamat Sabtu (11/03/2023).


    Sofyan sebagai pengurus di SPBU tersebut mengatakan , sangat menyesal terhadap viral nya Vidio yang melibatkan salah seorang Ketua Mada LMP Sumut H.Syaiful , dan memohon maaf yang sebesar - besarnya Kepada seluruh pengurus Mada LMP Sumut serta anggota kusus nya Kepada Ketua Mada LMP Sumut.


    Lilis yang tugasnya sebagai pengawas di SPBU tersebut yang pertama sekali memvidiokan kejadian itu sungguh tidak menyangka kalau Vidio itu bisa jadi viral, dia mengucapkan padahal Vidio tersebut sudah di hapus nya kenapa kok bisa timbul kembali.


    Sekretaris Mada LMP Sumut  Ir.Ok.A.Fadillah , Ketua Markas Cabang (Macab) Medan  Tubagus Surya Dirga Dinata St dan Dewan Penasehat Mada LMP  Sumut Makmun Yus serta pengurus Mada yang lain sebagai perwakilan dari Mada LMP Sumut hadir dalam acara Konferensi pers tersebut.


    Fadillah sangat menyambut baik atas niat baik dari pihak SPBU yang ingin mengklarifikasi dan memohon maaf atas tidak kesengajaan  Vidio yang di rekam oleh pengawasnya Lilis hingga viral. 


    Awak media yang meminta  Fadillah tanggapan dan harapannya kedepan terhadap Pertamina , beliau mengatakan ini semua terjadi ke salah pahaman di karenakan kurangnya sosialisasinya Pihak Pertamina kepada Masyarakat luas atas peraturan - peraturan yang mereka keluarkan.


    Fadillah juga mengatakan Pertamina harus bertanggung jawab atas kegaduhan yang terjadi di masyarakat banyak , akibat peraturan - peraturan yang kurang di sosialisasikan ke masyarakat tegasnya.***

    Komentar

    Tampilkan