• Jelajahi

    Copyright © 24JAMTOP.Com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    OK Alamsyah : Ditunggu Bupati DS Berbudaya

    24JAMNews
    15 Mei 2024, 17:49 WIB Last Updated 2024-05-15T10:49:36Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    DELI SERDANG | 24jamtop.com : Ketua Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Majelis Kebudayaan Deli Serdang (MKDS), OK Alamsyah Putra, mengatakan bumi Deli Serdang membutuhkan pimpinan yang memahami dan menghargai kebudayaan.


    Pernyataan tersebut disampaikannya melalui rekaman audio kepada media ini, sekaitan minimnya perhatian Pemkab Deli Serdang terhadap keberadaan lembaga MKDS yang tidak bergerak sejak diresmikan.


    MKDS resmi berdiri melalui Keputusan Bupati nomor 429 tahun 2021 tanggal 31 Desember 2021. Peresmiannya dilakukan HMA Yusuf Siregar di halaman Museum Daerah ditumpangkan dengan acara lain gawenya Dinas Budporapar.


    OK Alamsyah Putra menegaskan, tanpa empati yang mendalam dari pimpinan kabupaten, maka sektor kebudayaan tidak akan bergerak maju. “ Kita tunggu bupati Deli Serdang yang berbudaya. Sebab manakala sosoknya berbudaya maka harapan kita kebudayaan secara merata akan dilestarikan dan dikembangkan, “ ujar OK Alamsyah Putra. 


    OK Alamsyah Putra menambahkan, ia membenarkan pernyataan Wakil Ketua II MKDS Drs Jenda Bangun yang mempertanyakan sikap Pemkab Deli Serdang atas lembaga ini.

    “ Terus terang, seakan – akan MKDS diposisikan sebagai pelengkap membantu dinas terkait. Ada ketimpangan dan kelucuan yang saya lihat, “ ujarnya.

    Awal berdirinya MKDS ia menilai tumbuhnya asa dalam kebudayaan Deli Serdang. Apalagi bupati menyampaikan akan membantu program lembaga ini.


    Pasca pelantikan, ternyata tidak dapat bergerak sesuai harapan. “ Sangat disayangkan, apakah pimpinan di pemerintahan kurang paham atau menilai kebudayaan tidak penting, “ ujarnya bertanya.


    Untuk itu, katanya, ke depan dibutuhkan pimpinan yang mumpuni di bidang kebudayaan. Sehingga lembaga yang ada tidak hanya sebagai hiasan. “ Sebab kebudayaan itu adalah jati diri bangsa yang sangat diperlukan pelestarian dan pengembangannya, “ ujarnya.@red

    Komentar

    Tampilkan