24JAMTOP.COM | BATAM - Munculnya Kasus Sambo menenggelamkan segala perjudian kota Batam. Tutupnya Gelper kota Batam mengakibatkan banyak pegawai gelanggang perjudian kehilangan pekerjaan. Beberapa usaha ilegal yang terbesar dikota Batam, diantaranya adalah penyeludupan rokok, perdagangan tanpa pajak dan ijin edar berbagai produk import, kencing solar, dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal serta banyak lagi lainnya yang belum dapat di sebutkan satu persatu.
Kapolri jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M. Si. mengeluarkan ultimatum pemberantasan perjudian di wilayah tanah air Indonesia telah dilaksanakan di berbagai daerah. Namun pemberantasan Pengiriman TKI ilegal di kota Batam tidak terlaksana secara maximal. Justru semakin lancar, semakin marak seolah olah ada pembiaran pada orang orang tertentu. Ada apa dengan orang orang tertentu ini ? Menjadi tanda tanya (?)
Buka kembali akses tersebut, tidak menutup kemungkinan pungli pungli akan bermunculan kembali. Secara prosedur keberangkatan para calon TKI ilegal tidak menyalahi aturan, namun dibalik itu, untuk persyaratan perijinan sebagai Tenaga Kerja di luar negri tidak memenuhi secara prosedur. Apalagi para perekrut atau cukong tidak memiliki ijin resmi sebagai penampung tenaga kerja Indonesia (TKI).
Di duga ada kekuatan super dibalik pelaku usaha TKI ilegal yang membekingi, sehingga membuat para pelaku tidak takut melakukan pelanggaran hukum. Menurut tantangan dari salah satu pelaku usaha TKI ilegal yang berinisial M yang berlokasi di Tanjung Sengkuang, kelurahan Sengkuang kecamatan batu ampar, bahwa ada oknum yang membekingi hal tersebut.
Dan juga ada seratus lebih media yang membekabnya, kata salah satu anggotanya saat di konfirmasi. Menurut inisial (I) anggota pelaku usaha TKI ilegal inisial M mengatakan bahwa M adalah salah satu sindikat yang kuat di kota Batam. Benarkah hal tersebut ? Coba tanya pada rumput yang bergoyang.
Dengan tantangan dari statement anggota pelaku usaha TKI ilegal berinisial M, selaku media berharap pihak kepolisian wilayah kota Batam, terutama Polda Kepri beserta jajarannya berkomitment sesuai dengan yang disampaikan oleh Humas Polri Irjend Dedi Prasetyo yang dalam penekanannya kepada kepolisian daerah untuk memberantas segala pelanggaran hukum yang terjadi di setiap wilayah negara republik Indonesia.
(Albab)
