• Jelajahi

    Copyright © 24JAMTOP.Com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Diduga Adanya Rekayasa Pemenang Lelang Scrap Di PT. Saipem Karimun

    24JAMNews
    05 Oktober 2022, 23:21 WIB Last Updated 2022-10-06T00:05:56Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    24JAMTOP.COM | KARIMUN KEPRI - Salah satu dari delapan belas (18) Pengusaha lokal asal Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun Provinsi Kepri pertanyakan kebenaran surat yang dikeluarkan atas nama PT. Saipem Indonesia Karimun Yard yang menunjuk sebagai pemenang lelang Scrap kepada CV. Rizky Bersama Abadi. 


    Adapun Kecurigaan menjadi suatu pertanyaan beberapa pengusaha lokal tersebut mengatakan," sebelumnya pada tanggal 24 September 2022 perusahaan CV. Rizky Bersama Abadi ikut secara bersama - sama dengan 18 perusahaan lokal lainnya meminta kepada PT. Saipem untuk membatalkan pelelangan tersebut dan meminta untuk di tenderkan ulang. Namun tiba-tiba pada tanggal 03 0ktober 2022 PT. Saipem sudah menunjuk CV. Rizky Bersama Abadi sebagai pemenang tender. 



    "Ada apa ini ?? ini menjadi pertanyaan dan Kami menduga adanya rekayasa. Disisi lain dalam kontrak kerja tersebut banyak kejanggalan-kejanggalan yang didapati". Ucap salah satu dari 18 pengusaha lokal ini yang tidak ingin disebutkan namanya kepada wartawan," Rabu 05/10/2022.


    "Ia juga menjelaskan, adapun Kejanggalan pertama yaitu dalam kontrak kerja dimana Harga penawaran dan jumlah angka penawaran terdapat jumlah yang berbeda," Lanjutnya.


    Ada kejanggalan dalam kontrak kerja dimana Judul kontrak Atas nama disebutkan atas nama CV.  Rizki Neyla Abadi sementara isi dari kontrak tersebut yaitu CV. Rizki Bersama Abadi. Lalu Kontrak tersebut tidak seperti biasanya dimana tidak ditandatangani oleh PT. Saipem. 



    Nah ! disini timbul pertanyaan apakah ini kontrak memang benar yang dikeluarkan oleh PT. Saipem atau hanya rekayasa oleh pihak pemenang dengan membawa nama PT. Saipem yang semestinya tidak pantas," tambahnya.


    "jika itu tidak benar kami berharap pihak PT Saipem secepatnya mengklarifikasikan kepada kami, agar tidak terjadi keresahan di antara para Pengusaha lokal lainnya," paparnya.



    (Taufik)

    Komentar

    Tampilkan