• Jelajahi

    Copyright © 24JAMTOP.Com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Rokok tanpa Pita Cukai Bebas Beredar Di Kota Batam, Dinas Terkait Pengawasan Perdagangan Di Duga Tutup Mata.

    24JAMNews
    05 Oktober 2022, 13:01 WIB Last Updated 2022-10-05T06:01:18Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    24JAMTOP.COM | BATAM - Rokok non cukai beredar luas di kota Batam menguasai pasar di semua wilayah Provinsi Kepri, terutama di kota Batam. Rokok non cukai merk OFO dan HD tanpa pita cukai bebas beredar dapat di duga tidak ada kontrol pasar dari Badan Pengawasan, dinas perdagangan dan perindustrian, bahkan di duga ada pembiaran terhadap pemasok atau produksi tanpa cukai dikota Batam, ada apa ya ?" bapak dinas terkait ???"


    Hasil pantauan lapangan dari para kontrol sosial, rokok non pita cukai yang membanjiri pasaran, apakah menurut Disperindag atau bea & cukai sudah sesuai aturan ? Transparan dari dinas terkait pada publik itu sangat penting. Agar masyarakat juga faham yang mana legal mana yang ilegal. "katanya"  rokok tanpa pita cukai dilarang dipasaran. Fakta dari itu, rokok tanpa pita cukai diantaranya OFO dan HD membanjiri pasaran. Sejauh mana tindakan disperindag dan bea & cukai kota Batam ? Masihkah suara media dapat di dengar oleh dinas terkait, mungkin kah ada terkesan pembiaran lagi.


    Rokok merk OFO dan HD non cukai berdampak juga pada pendapatan daerah atau negara. Disisi lain merugikan pengusaha rokok yang wajib pita cukai. Ada apa dengan bea & cukai, sehingga ada produk yang berbeda aturan, satu sisi wajib pita cukai, satu sisi ada pembiaran tanpa perlu pita cukai.


    Bukan kita pungkiri, bahwa rokok non cukai di sisi lain membantu pengeluaran para pecandu rokok, di sisi lain sangat merugikan pendapatan daerah atau negara. Meluasnya peredaran rokok non cukai kini sudah hampir semua daerah di Kepulauan riau, hingga ke luar daerah Batam.


    Di Kota Batam sendiri rokok merk OFO dan HD menguasai pasaran, dari toko hingga warung warung terpelosok bisa didapat dari harga mulai dari 10 ribuan. Diduga informasi yang didapat dibekingi oleh yang berinisial (R) di kota Batam. Nama yang cukup dikenal di kalangan media online.



    Rokok non cukai harga pasaran yang jauh di bawah rokok berpita cukai pada umumnya. Dari harga nya yang jauh lebih murah dari yang berpita cukai, dan juga tidak sulit untuk di pasarkan di kalangan masyarakat luas.


    Kembali lagi kami sampaikan, dari salah satu pendatang enceran di wilayah bengkong berinisial FS yang menjual berbagai jenis rokok tanpa pita cukai, hal itu juga sempat menyampaikan," untuk rokok tak ada pita cukai ini lebih murah pak, orang banyak yang beli. Mungkinkah n sesuai ekonomi saat ini pak" larisnya tak dapat diprediksi, soalnya kadang banyak, kadang dikit. Tergantung dari konsumen pak. Yang jelas lebih banyak diminati gitu loh pak," kata pedagang kios FS pada awak media.


    Apa tanggapan pihak dinas terkait, terutama Badan Pengawasan, Disperindag dan bea & cukai di kota Batam. Saat ini selaku sosial kontrol menunggu kinerja pihak dinas terkait di kota Batam, untuk mengambil tindakannya, bukan hanya umbar kata kata akan memberantas, akan dan akan, bahkan sampai saat ini juga masih beredar rokok tanpa pita cukai di kota batam hingga memasok kepulau pulau di wilayah Kepri.


    Dengan berita yang di terbitkan, selanjutnya selaku awak media wajahliputannews.com, dan media Arunna.co.id, serta media online 24jamtop.com, akan mengikuti perkembangan penanganan para dinas dinas terkait menyangkut perdagangan rokok tanpa pita cukai.



    (Ronny. M)


    Komentar

    Tampilkan