masukkan script iklan disini
DELI SERDANG |24jamtop.com : Samsuar Sinaga Kabid SD dalam keterangan nya saat dikonfirmasi menjawab tidak tahu dengan alasan tidak bidang nya, Seyogianya seorang Kabid memiliki kepekaan terhadap informasi atau kegiatan yang terjadi dijajaran nya supaya dapat mengambil keputusan atau kebijakan bahkan mengingatkan agar jajaran nya tidak melakukan hal hal yang menjurus kepada pelanggaran hukum dalam pengelolaan anggaran.
Namun hal itu terkesan diabaikan Kabid SD Dinas Pendidikan Deli Serdang Samsuar Sinaga yang menjawab tidak tahu dengan alasan bukan bidang nya atas konfirmasi wartawan, pada Senin 6 Maret 2023 diruang kerjanya terkait anggaran Korcam tahun 2021 yang tidak dibayar oleh Dinas Pendidikan Deli Serdang.
Sementara Korcam itu adalah perpanjangan tangan Dinas Pendidikan Deli Serdang yang juga membidangi sekolah SD Se-Deli Serdang. Bukan hanya itu, Samsuar Sinaga yang menurut informasi menjabat sejak tahun 2020 itu tidak tahu adanya sekolah penerima dana afirmasi maupun kinerja yang bersumber dari BOSDA.
Bahkan miris nya Samsuar Sinaga bahkan tidak tahu adanya pertemuan ratusan kepala sekolah di salah satu hotel yang dihadiri ratusan kepala sekolah termasuk SD di bulan Maret tahun 2022 yang menjadi perbincangan masyarakat. Aktifis anti rasuah dan tenaga pendidik maupun non pendidik di Deli Serdang sekitarnya.
Sumber yang tidak ingin disebut namanya mengungkapkan anggaran Korcam Dinas Pendidikan Deli Serdang tahun 2021 tdak dibayarkan.Untuk menutupinya diduga ada Korcam mendapat sumber dananya dari kepala sekolah yang mengelola dana BOS.
Korcam di tahun 2021 itu ada yang sudah diganti karena pensiun dan karena hal lain. Anggaran Korcam itu diantaranya bayar listrik, air, bayar tenaga honor dan belanja habis pakai, kata sumber.
Kasihan Korcam nya harus menutupi biayanya, kalau protes takut akan diganti posisinya yang bisaa mengakibatkan hilang nya TPP nya, pimpinan nya tidak memiliki empati, ujar sumber.
Ditempat lain Korcam Percut Sei Tuan yang sebelumnya juga menjabat Korcam Patumbak Kosmaida Samosir saat ditemui awak media dinas pendidikan membenarkan tidak dibayar nya anggaran itu oleh pihak Dinas.
Awal nya Kosmaida mengatakan tidak mempertanyakan atau komplain terhadap Dinas, karena bendahara Korcam tidak mengeluh, namun setelah diminta tanggapan nya bagaimana Korcam yang memiliki pendidikan tinggi dan bekerja dibidang pendidikan bisa menanamkan nilai keberanian terhadap anak didik untuk mengatakan hal yang benar kalau Korcam sendiri tidak protes, Kosmaida menjawab sudah pernah mengajukan pertanyaan atas tidak dibayar nya dana itu ke pihak dinas.
Kosmaida Samosir membantah sumber dana untuk menutupi anggaran yang tidak dibayar itu dari pihak sekolah sebagaimana dugaan sumber.
Sebagaimana Kosmaida,Tikwan Siregar, Korcam Lubuk Pakam yang sebelum nya menjabat Korcam Tanjung Morawa di temui di ruangan nya pada Rabu 8 Maret 2023 juga mengiayakan informasi tidak dibayar nya anggaran tersebut.
Dikatakan Tikwan untuk menutupinya beliau melakukan pinjaman, dimana besaran anggaran untuk tahun itu sekira Rp 20 juta.
Tikwan Siregar juga membantah dugaan sumber cara mereka menutupi dana nya.
Sementara Korcam Labuhan Deli Salmah yang sebelum nya menjabat Korcam Sunggal saat dikonfirmasi via handphone Rabu 7 Maret 2023, menjawab benar tidak dibayar Dinas.
Salmah kemudian meminta pembicaraan ditunda karena sedang rapat RKS dengan operator dan mengirimkan melalui WhatsApp untuk menyelesaikan dulu rapat nya.
Namun beberapa jam ditunggu, Salmah tidak menghubungi wartawan untuk memberitahu apa rapat nya sudah selesai dan beberapa kali dihubungi melalui hp maupun pesan WhatsApp, salmah tidak merespon kembali dan Salmah terkesan menghindar atau ketakutan untuk meneruskan konfirmasi wartawan.
( Nikson Sinaga )