masukkan script iklan disini
BATAM KEPRI | 24jamtop.com : Bukan hanya sekedar issu, rokok Hmind dan Vr7 tanpa cukai di kepulauan Riau (Kepri) khususnya di Kota Batam bagai surga nya lahan business yang menggiurkan bagi mafia rokok.
Bahkan rokok yang menguasai hampir di setiap toko, warung dan kios dikota Batam inipun seakan kebal hukum dan terkesan ada pembiaran oleh Aparat penegak hukum (APH).
Bagaimana tidak, rokok tanpa cukai dengan merk Hmind dan Vr7 inipun dapat sangat mudah ditemukan di kios-kios eceran yang berada kota Batam.
Terkait Bebasnya peredaran Rokok tanpa cukai dengan merk Hmind dan Vr7 yang menguasai pasar kota Batam, Anggota komisi l DPRD Kota Batam Harmidi umar Husen mengatakan APH mesti mengambil tindakan.
“Karena hal tersebut jelas merugikan negara, Komisi l menghimbau kepada aparat penegak Hukum agar rokok tanpa pita cukai tidak beredar."
Rokok dengan Merk Hmind dan Vr7 atau kemasan luar Rokok “VR7 Bold” tersebut dengan dipacking, tanpa ada dilengkapi pita cukai serta tidak tertera perusahaan atau PT. yang memproduksi rokok tersebut.
Jadi kalau ada rokok ini beredar, berarti di duga ada yang bermain. Ini PR kita semua untuk mengawasinya, dalam waktu dekat ini komisi l akan mengundang pihak terkait untuk melarang rokok tanpa pita cukai beredar.” ujar Harmidi.
Harmidi menduga, “Mungkin kuota itu di perbanyak dari pihak pengusaha atau instansi terkait dan juga ada kemungkinan bekerja sama untuk memperbesar kuotanya.Terkait rokok tanpa ada kode produksinya yang jelas-jelas ilegal.
Itu harus ada pihak yang bertanggung jawab, siapa yang membuat dan memproduksinya. Kita duga perusahan yang sudah resmi tahu memproduksi rokok sehingga bermain dengan kuota tadi.” pungkas Harmidi.
Dari penelusuran 24jamtop.com, salah seorang sales rokok merk Hmind dan Vr7 yang ditemui saat sedang menjajakan rokok tanpa cukai tersebut mengatakan kantor nya berada di Jl.Laksamana Bintan, kampung Melayu, Sungai Panas bang dan dibelakang kantor tersebut pergudangannya. Ujarnya polos.
Kalau saya sebenarnya jualan oli, tapi saya sekarang di bagian Rokok VR7 Bold. Dikantor tersebut Ada 2 perusahaan, yang satu pegang oli dan satunya rokok. Itu satu bos yang merupakan orang Kalimantan."
Sales tersebut juga menjelaskan dengan siapa perantara pengambilan berbagai macam rokok yang diduga tanpa pita cukai.
“Kami ambil rokok VR7Bold saja, kalo HD kami minta bantu sama inisial (C) karna ada pengurusnya inisial (J). Gudangnya di Tanjung Sengkuang.”
“Dalam satu dus itu ada 80 slop, kalo mau ambil banyak langsung aja sama Bos, sembari mengutarakan inisial (J). Rokok VR7 Bold ini penjualannya kencang bang.
Kalau di Batam memang masih kalah, yang kencang itu penjualan Ke pulau. Seperti Kuala Tungkal Jambi dan diwilayah Sumatra serta pulau-pulau yang ada disekitaran Batam,” terang Sales.
(Jbt)
