masukkan script iklan disini
DELI SERDANG | 24jamtop.com : Salimah Palma sewaktu masih menjabat Korcam Sunggal menurut sumber yang enggan disebut nama nya, diduga ikut mengarahkan para Kepala Sekolah untuk belanja buku enam vendor bawaan dr.Boyke.
Dugaan ikut nya Salimah disimpulkan dari rekaman percakapan saluran telepon antara diduga suara dr Boyke dan Salimah dimana dr Boyke terkesan menekan Salimah karena jumlah pesanan buku dari seluruh sekolah di Kecamatan Sunggal wilayah kerjanya dibawah 10 persen dari jumlah dana BOS sekolah jauh dibawah 20 Persen dari target yang diduga ditetapkan Kadis Pendidikan Deli Serdang Yudi Hilmawan,S.E,M.M.
Dalam pembicaraan itu Salimah mengutarakan sudah mengarahkan tetapi tidak bisa bilang harus segini dan menyinggung tentang sesuai kebutuhan sekolah dan ada nya hutang buku sekolah tahun sebelum nya yang harus dibayar.
Alasan Salimah Palma itu tidak diterima dr Boyke dengan menyebut dalam juknis tidak ada diatur berhutang dan harus menggunakan sesuai anggaran yang ada serta menyebut pesanan kecamatan Labuhan Deli dan kecamatan lain yang diatas 10 persen, tetapi aneh nya pengarahan ke pada enam vendor itu dianggap harus dijalankan bagi yang sejalan dengan Kadis dan bukan penyimpangan.
Dr.Boyke juga menyinggung kasus dugaan korupsi di kecamatan Hamparan Perak yang pernah diusut penegak hukum dan puluhan kepala sekolah sudah diperiksa dan telah dibantu ( Kadis,red ) sehingga tidak merembet ke mana mana.
Kalau kecamatan yang tidak sejalan dengan kadis kalau ada masalah maka akan dilepas dan biar diurus sendiri,ujar dr.Boyke.Tidak diketahui apa alasannya apa karena merasa tertekan karena dr.Boyke menyebut posisi jabatan dengan tidak sejalan nya Kadis atau karena bahasa pemeriksaan oleh APH yang tidak akan dibantu,atau karena kesadaran sendiri. akhir nya Salimah Palma berjanji akan menemui MKKS.
Sementara menjadi tanda tanya kenapa dr Boyke yang bukan ASN di Dinas Pendidikan Deli Serdang mengetahui pengusutan oleh aparat hukum di Kecamatan Hamparan Perak hingga tahu jumlah puluhan kepala sekolah diperiksa bahkan mengetahui jumlah kerugian negara dari kasus itu. Sementara informasi tentang pengusutan kasus itu sepertinya belum mencuat ke publik.
Terkait rekaman percakapan ini Salimah dikonfirmasi melalui saluran wa pada 28 Juli 2022 menjawab tidak tahu siapa yang merekam dan tidak tahu apa isinya karena tidak pernah mendengarkan langsung,kembali dikonfirmasi pada 29 Juli 2022 ,apa pernah komunikasi dengan dr.Boyke mengenai pengadaan buku, Salimah menjawab pernah saat masih di Sunggal.
Konfirmasi ulang dilakukan pada Selasa sore 8 Agustus 2023 melalui pesan WhatsApp bahwa yang merekam percakapan itu diduga adalah dirinya sendiri atau menyuruh orang karena suara rekaman terdengar jelas, Salimah Palma bungkam.
Informasi menyebutkan setelah menjabat Korcam Sunggal, Salimah di mutasi ke Labuhan Deli dan saat ini menjabat Korcam Hamparan Perak.
( Nikson Sinaga )
