ACEH TAMIANG | 24jamtop.com : Dinas Pertanian Perkebunan Dan Peternakan Pemda Aceh Tamiang menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi BABEBUN-PSR bagi kelompok tani dan Koperasi bertempat di Aula Dinas tersebut, Kamis (21/09/2023).
Bimtek ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan pelaksanaan PSR melalui benih kelapa sawit yang berkualitas baik melalui media sosial, maupun website yang mengelola oleh peserta pelaksanaan PSR dibawah Dirjenbun Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Poniman selaku pembawa acara menyampaikan, agar para peserta mengikuti dengan seksama, karena kegiatan ini tindak lanjut dari monitoring evaluasi lapangan dalam tahapan pemenuhan data-data dalam Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di lapangan khususnya bibit kelapa sawit sesuai dengan amanat undang-undang dan juga penyampaian kegiatan PSR dari masing masing pelaksana melalui media sosial dalam kesempatan tersebut Poniman menyampaikan pertemuan Bimtek ini dihadiri sebanyak 18 Koperasi tanpa terkecuali.
Adapun Bimtek ini dibentuk dalam rangka mendukung tugas seluruh kepengurusan, pengelolaan dan penyelenggaraan PSR dan informasi publik supaya bisa berjalan di masing-masing Koperasi serta mendukung kegiatan yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang.
Pada kesempatan tersebut, Edward selaku Kepala Bidang Perkebunan menambahkan, bahwa perlunya sharing bersama terkait dengan sosialisasi dan diseminasi Bank Benih Perkebunan BABE - BUN agar satu tujuan untuk memperoleh benih kelapa sawit yang bermutu agar mengasilkan TBS yang menguntungkan para petani, sehingga dalam pelaksanaan lebih muda dan tidak ada kendala teknis lainnya termaksud masalah hukum.
Di akhir pertemuan tersebut Edward mengatakan melalui kegiatan Bimtek diharapkan dapat membuat semua peserta operator semua koperasi menyadari betapa pentingnya peran serta masing-masing untuk dapat meningkatkan kemampuan meningkatkan kompetensi dan keahlian baik dari segi keilmuan maupun keterampilan teknis lainnya.
“Sesuai dengan misi Dinas Pertanian Perkebunan Dan Peternakan Aceh Tamiang khususnya Bidang Perkebunan yaitu menjadi kan Pekebun Sawit mampu berdaya saing, sejahtera, melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia” tutup Edward.
SUPARMAN
