• Jelajahi

    Copyright © 24JAMTOP.Com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Tanpa Tebang Pilih,Polrestabes Medan Usut Tuntas Kasus Bentroknya Dua Organisasi

    24JAMNews
    07 Maret 2024, 07:46 WIB Last Updated 2024-03-07T00:52:12Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    MEDAN | 24jamtop.com : Dua kelompok ormas bertikai di Pancur Batu, Deliserdang, Sumatera Utara.Warga sekitar yang tidak mengetahui persoalan pun ikut menjadi korban.Peristiwa itu terjadi persisnya sebelum Jambur Pancur Batu Kilometer 23, Jumat (01/03/2024) sekira pukul 5.30 wib pagi kemarin.6/3/2024


    Atas pertikaian kedua ormas tersebut, Praktisi Hukum Sumatera Utara Daniel Simbolon SH pertanyakan penangkapan terhadap Ketua OKP salah satu ormas atas nama DS dkk yang dilakukan oleh pihak Polrestabes Medan pada hari selasa sekitar pukul 07.00 wib pagi di Desa Durin Simbelang Pancur Batu karena adanya laporan dugaan tindak pidana pengrusakan truck yang sedang melintas di jalan.Patut dipertanyakan atas penangkapan tersebut adalah yang apakah pada waktu penangkapan tersebut pihak kepolisian telah menunjukkan atau memberikan surat penangkapan kepada DS dkk ? Ungkap Daniel Simbolon pratiksi hukum sumut.


    Pihak Kepolisian Polrestabes Medan saat ini sedang mendalami asal senjata api (senpi) yang disita saat menangkap 5 anggota ormas Pemuda Karya Nasional (PKN) di Desa Namo Riam, Deli Serdang. Diduga senpi itu dibawa para pelaku untuk menyerang anggota IPK yang melukai dua sopir truk di Jalan Jamin Ginting.


    “Senjata api yang disita dari pelaku sedang didalami asalnya dari mana,” sebut Kapolrestabes Medan AKBP Teddy Marbun saat menggelar konferensi pers di Aula Mako Polrestabes Medan, Selasa (5/3/2024) sore.


    "Para pelaku bernama Muhammad Qrais (20), Ilham Syahputra (19), Roni Tarigan (22), Fernando Hose (22), dan Wahyu Syahputra (20).Sepertinya para pelaku ini ingin melakukan penyerangan terhadap anggota IPK yang melukai dua sopir truk di Jalan Jamin Ginting.Kelima pelaku dari ormas PKN ingin melakukan penyerangan. Sepertinya ada (kaitannya dengan penyerangan ormas IPK terhadap dua sopir truk). Meski begitu, kami masih mendalaminya,” jelas Kapolrestabes AKBP Teddy Marbun.


    Polisi juga masih mendalami asal usul senjata api tersebut,dan akan bersikap netral tanpa tebang pilih diantara 2 kubu organisasi yang saling bentrok hingga mengusut tuntas.@red

    Komentar

    Tampilkan