DELI SERDANG | 24jamtop.com : Masyarakat Madiun B Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Bringin Kabupaten Deli Serdang merasa resah terhadap kinerja Kepala Dusun Madiun B (Kadus) (NK) yang diduga menyalah gunakan jabatannya.
Hal tersebut tertuang dalam surat pernyataan masyarakat Madiun B Desa Sidodadi yang sudah di tandatangani hampir 80% Masyarakat pada Tanggal, 08 Maret 2024 dan 01 Mei 2024 meminta Kadus (NK) agar diberhentikan.
Dari informasi Warga surat pernyataan tersebut telah di Sampaikan ke Kepala Desa Sidodadi, Ketua BPD Sidodadi Ramunia Kadis PMD Deli Serdang dan Camat Beringin.
Untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut Awak media mencoba menemui masyarakat Madiun B (JN) mengatakan masyarakat resah atas kinerja Kadus yang diduga selalu mengancam warga. Minggu,(26/05/2024).
"Abang bayangkanlah setiap pengurusan surat menyurat yang seharusnya dia bantu selalu mengenakan biaya yang tidak wajar dan yang paling miris uangnya diambil namun berkas tidak selesai" kata (JN).
Ditempat berbeda dan Senada dengan pernyataan (JN), (MHI) warga Madiun B saat ditemui disalah satu warung kopi mengatakan berharap Kepala Desa dan Camat secepatnya mencopot (NK) dari posisinya sebagai Kadus Madiun B.
"Kami masyarakat sudah cukup resah bang, karena gaya kepemimpinannya yang arogan dan setiap permasalahan yang ada di Dusun tidak pernah terselesaikan secara baik"jelas (MHI).
Terpisah Salamun Kepala Desa Sidodadi Ramunia saat ditemui di ruangannya membenarkan jika warga Madiun B telah menyurati dirinya terkait permasalahan Kadus Madiun B.
"Benar warga telah menyampaikan surat kesaya terkait permasalahan Kadus Madiun B, namun dalam surat tersebut warga meminta saya melakukan pembinaan kepada Kadus Madiun B, dan hal tersebut telah kita Surati ke Kadus Madiun B untuk dilakukan pembinaan"jelas Salamun Kades Sidodadi Ramunia.Selasa, (28/05/2024).
"Saya juga telah memanggil dan menasehati Kadus Madiun B, agar ia segera menuntaskan permasalahannya dengan warga nya serta secepatnya meminta maaf kepada warga"tambah Salamun.
"Namun apakah itu sudah dilaksanakannya saya, tidak tau persis"tutup Kades.
Kadus Madiun B (NK) saat dikonfirmasi menggunakan Telpon Aplikasi WhatsApp terkait laporan warganya ke Kades, Camat dan PMD membantah jika aduan warganya semua itu tidak benar.
"Apa yang disampaikan warga itu tidak benar, kurang apa lagi saya berbuat kepada masyarakat, intinya saya Kecewa dengan masyarakat"kata (NK).
"Bapak juga harus tau saat ini masyarakat 90% masih mendukung saya, hanya sebagian masyarakat yang sakit hati sama saya"tambahnya.
Dikatakannya juga jika buntut dari permasalahan dirinya dengan warga yang melapor dikarenakan permasalahan pengutipan uang panen.
"Awal permasalahan sebenarnya dari pengutipan uang panen warga, dan itu sudah kita musyawarahkan sebelumnya di STM, untuk pengutipan uang infak hasil panen itu sudah kita jalankan bersama Ketua STM Pardi, dan terkumpul Rp. 11.000.000,- (Sebelas Juta Rupiah)" tutup Kadus Madiun B.**