BATAM | 24jamtop.com : Polda Kepulauan Riau menggelar rapat koordinasi sekaligus sosialisasi program makanan bergizi gratis (MBG) yang berlangsung di gedung lancang kuning, kota Batam, selasa 30 september 2025. Rapat koordinasi yang bertujuan untuk menyelaraskan langkah - langkah dalam implementasi program MBG di wilayah Kepri.
Hadir dalam kegiatan ini Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., Pejabat Utama Polda Kepri beserta unsur yang terkait, di antaranya adalah perwakilan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Selain itu hadir juga Kepala SPPG, Kapolres - Kapolres jajaran Polda Kepri, serta Bidokkes Polda Kepri, dan juga Badan Pengawasan Obat obatan dan Makanan (BPOM).
Dalam rapat tersebut Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin tegaskan pentingnya sinergi lintas instansi guna memastikan pelaksanaan program dengan berjalan baik, dan tepat sasaran, yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi para pelajar.
“Rapat koordinasi dan sosialisasi merupakan forum penting untuk penyelarasan persepsi, satukan langkah, serta menyusun strategi bersama dalam pengembangan MBG yang lebih berkualitas, "Ujar Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K. M.H.
Saat ini telah berdiri 127 unit SPPG diwilayah provinsi kepri, sehingga penempatan Kepri pada peringkat lima besar secara nasional dalam pelaksanaan program MBG.
Kapolda Kepri menegaskan, pencapaian yang membanggakan ini sekaligus menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan seluruh SPPG berjalan optimal dan memberi manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Dalam pencegahan atau doorstop, Kapolda Kepri juga kembali menegaskan, bahwa sangat penting dengan adanya langkah antisipasi terhadap kejadian - kejadian, agar tidak lagi terjadi hal yang tidak diinginkan di daerah lain di provinsi kepri.
Kejadian hal yang tidak diinginkan sempat mencuat di beberapa daerah menjadi evaluasi bersama agar tidak terulang di Kepri. Oleh karena itu, koordinasi dilakukan dengan pihak Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, serta stakeholder lainnya untuk memperkuat sistem pengawasan.
“Secara tegas kami juga sampaikan bahwa pentingnya quality control pada setiap tahap, di mulai dari pemilihan bahan baku, dan proses memasak, hingga penyajiannya. Beberapa kasus di Karimun, Batam, dan Bintan telah ditangani tanpa indikasi adanya unsur kesengajaan, melainkan lebih kepada kualitas bahan atau proses memasak yang perlu dievaluasi dan ditingkatkan, agar MBG terjamin kualitasnya, "Ucap Kapolda Kepri.
Kapolda Kepri menghimbau kepada elemen masyarakat, apabila ada yang menemukan kendala atau ada jenis pelanggaran terkait distribusi maupun kualitas MBG, agar segera melaporkan ke Polsek atau Polres, dan juga Polda Kepri untuk dapat ditindaklanjuti secara cepat dan tepat, "Pesan Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K. M.H.
Kegiatan rapat koordinasi dan sosialisasi yang digelar pada hari Selasa 30 September 2025 Kapolda Kepri berharap dapat memperkuat sinergi dan mampu mewujudkan program MBG yang sehat, aman, serta memberikan manfaat nyata bagi seluruh para pelajar diwilayah provinsi Kepri. *(Godeng)*
