Iklan

Iklan

Jeritan Anak Pesisir Pantai Labu: Banjir Rob Rutin Rendam 5 Desa

24JAMNews
04 November 2025, 18:21 WIB Last Updated 2025-11-04T11:21:10Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

DELI SERDANG | 24jamtop.com : Banjir rob kembali melanda beberapa desa di Kecamatan Pantai Labu pada hari Selasa, 4 November 2025, pukul 00.00 hingga 02.30 WIB.


Air pasang laut kali ini lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, menyebabkan warga pesisir mengamankan barang-barang berharga mereka ke tempat yang lebih tinggi.

 

Desa-desa yang terdampak meliputi Bagan Serdang, Rantau Panjang, Rugemuk, Pantai Labu Pekan, dan Paluh Sibaji.


Udin, seorang warga Desa Bagan Serdang, menjelaskan bahwa banjir rob pada musim barat diperkirakan akan terjadi dari Oktober hingga Desember, bahkan bisa berlanjut hingga Januari 2026.

"Pasang air laut ini dapat diprediksi berdasarkan kalender Hijriah dan terjadi dua kali sebulan. Pasang surut besar biasanya terjadi selama tiga hingga empat malam dengan durasi sekitar 2-3 jam setiap pasangnya," ujarnya.

 

Beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab drastisnya banjir rob antara lain:

  • Pendangkalan sungai dan paluh akibat endapan lumpur air pasang surut laut.
  • Penurunan tanah akibat penambangan pasir laut pada tahun 2008 dan 2013.
  • Penggundulan hutan mangrove akibat penebangan liar oleh oknum tidak bertanggung jawab.

 

Meskipun tidak ada korban jiwa, warga berharap pemerintah Kabupaten Deli Serdang segera melakukan normalisasi sungai dan parit untuk mengurangi luapan air laut yang menggenangi pemukiman. Selain itu, pengawasan hutan mangrove perlu ditingkatkan untuk mencegah penebangan liar.@Yan

Komentar

Tampilkan