DELI SERDANG | 24jamtop.com : Dalam rangka menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (NATARU) 2026, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam. Upaya tersebut dilakukan dengan menggelar koordinasi lintas sektor, termasuk bekerja sama dengan Pemerintah Kota Medan di wilayah perbatasan kabupaten/kota.
Kegiatan meliputi kesiapsiagaan dan pengecekan pasukan serta peralatan tanggap darurat yang dilaksanakan pada Kamis, 30 Oktober 2025 di Polsek Sunggal disusul kegiatan serupa pada Jumat, 31 Oktober 2025 di wilayah Pancur Batu.
Kolaborasi di Wilayah Perbatasan Sunggal
Pada kegiatan pertama di wilayah perbatasan Deli Serdang–Medan Sunggal, hadir unsur Pemkab Deli Serdang, BPBD Deli Serdang & Satgas TRC, Dinas Sosial & Tagana, Kapus Sei Mencirim Sunggal.
Sekcam Sunggal, Muhammad Nurdin, S.Pd.I., M.AP. I, FKDM Sunggal, perwakilan Dinas SDABMBK, Sementara itu, dari Pemko Medan turut hadir: pihak forkopimcam Medan Sunggal, Polsek Medan Sunggal (tuan rumah), Koramil Medan Sunggal, Kodim 0201 Medan.
Kegiatan difokuskan pada koordinasi penanganan potensi banjir, longsor, hingga kecelakaan lalu lintas, mengingat meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang libur akhir tahun.
Lanjutan Kegiatan di Pancur Batu
Sehari berikutnya, Jumat 31 Oktober 2025, kegiatan serupa dilaksanakan di wilayah Pancur Batu. Hadir unsur Pemkab Deli Serdang, yaitu:
BPBD Deli Serdang & Satgas TRC
Dinas Sosial & Tagana,Kepala puskesmas Pancur Batu,Sekcam Pancur Batu, FKDM Pancur Batu, Damkar Deli Serdang, sertag Unsur keamanan yaitu Polsek Pancur Batu (tuan rumah), Koramil Pancur Batu, Kodim 0201 Medan
Dalam pembahasan kali ini memprioritaskan Mitigasi Bencana & Pelayanan Publik
Kepala BPBD Deli Serdang H. Mukti Ali Harahap, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan aparat dan perlengkapan penanganan darurat, termasuk jalur evakuasi, posko siaga, serta koordinasi lintas wilayah.
“Momen NATARU biasanya meningkatkan aktivitas masyarakat. Kami memastikan personel, logistik, dan sarana penanggulangan bencana siaga penuh, khususnya pada wilayah rawan banjir, longsor, dan kepadatan lalu lintas,” ungkapnya.
Lebih lanjut Mukti Ali menyampaikan kondisi cuaca Deli Serdang hari ini dalam Hidrometeorologi basah yaitu bencana yang disebabkan oleh cuaca ekstrem, terutama curah hujan yang sangat lebat melebihi normal, yang sering terjadi saat musim hujan . Oleh karenanya Pemerintah kabupaten Deli Serdang harus bisa memberikan rasa aman pada masyarakat dalam mengahadapai NATARU . Kalaksa Mukti Ali juga menegaskan pentingnya sinergi dengan Kota Medan dan unsur TNI-Polri untuk memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat di kawasan perbatasan.
"Kolaborasi dan sinergitas antar instansi di antar wilayah itu mutlak, karena kita tidak bisa bekerja sendiri, Deli Serdang menghubungkan Medan, Binjai, Langkat, Karo, Sergai dan Simalungun. Kita butuh dukungan semua unsur" tegas Mukti Ali.
Pemkab Deli Serdang berkomitmen terus hadir dan memastikan keamanan serta kenyamanan warga, terutama pada momen penting seperti perayaan Natal dan Tahun Baru.
Dengan adanya koordinasi terpadu dan kesiapsiagaan lintas lembaga ini, diharapkan wilayah Deli Serdang dan area perbatasan tetap aman, tertib, serta siap menghadapi potensi bencana maupun lonjakan aktivitas masyarakat selama libur NATARU 2026.@Rhy



