BATAM | 24jamtop.com : Direktorat Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) hari ini melaksanakan kegiatan dalam rangka memperingati 25 tahun pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan. Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolresta Barelang Batam yang diwakili Kapolsek Sungai Beduk, Kepala Zona Bakamla Barat beserta jajaran, perwakilan kolonel dan letnan Bakamla, Kepala Pangkalan Bakamla yang diwakili kasilot, Ditpolairud Polda Kepri yang diwakili Kasubdit Patroli Airud Kompol Fedi Ali, serta Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Laut.
Dalam penyampaiannya, PSDKP menjelaskan bahwa peringatan ini bukan hanya agenda seremonial, tetapi momentum untuk membangun komitmen menjaga sumber daya kelautan dan perikanan. Disampaikan bahwa barier dari darat berfungsi menjaga sampah, sedangkan barier dari laut untuk mencegah abrasi. “Jadi ini seperti saringan baik dari darat maupun laut, betul-betul menjadi tameng terakhir kita,” ungkapnya.
Tahun ini PSDKP mengusung tema semangat pengabdian dan pendekatan dengan pelestarian lingkungan. Sejumlah kegiatan telah dilaksanakan serentak, mulai dari PSDKP Mengajar dengan melibatkan 250 siswa dari 4 sekolah di Batam, kegiatan bersih laut menggunakan kapal pengawas, hingga pembagian sembako untuk nelayan kecil di empat provinsi wilayah kerja Pangkalan PSDKP Batam, yaitu Kepri, Jambi, Sumatra Selatan, dan Bangka Belitung.
PSDKP menegaskan bahwa kegiatan ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya hadir sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat nelayan yang terus berupaya memberdayakan masyarakat pesisir.
Hari ini rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan senam bersama dan pembersihan sampah di kawasan mangrove sebagai bentuk kepedulian terhadap pesisir serta komitmen menjaga keberlanjutan wilayah yang menjadi penopang kehidupan jutaan nelayan.
“Harapan kami, melalui kegiatan ini bisa menumbuhkan kesadaran bersama bahwa menjaga laut tidak cukup hanya dengan pengawasan, tapi juga aksi partisipatif dan melibatkan masyarakat,” tutupnya.@jabat


