Iklan

Iklan

Dekan Junaidi Lubis Pimpin Mahasiswa Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera dan Aceh

24JAMNews
11 Desember 2025, 10:25 WIB Last Updated 2025-12-11T03:28:13Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
MEDAN | 24jamtop.com : Musibah banjir bandang serta longsor yang melanda di beberapa wilayah provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh pada beberapa pekan lalu, kini banyak menarik rasa keperihatinan dan kepedulian dari berbagai lapisan kalangan element, termasuk kalangan akademisi. Universitas Battuta.

Melalui Gerakan Mahasiswa Peduli Bencana yang dipelopori oleh para mahasiswa Prodi Hukum dengan di pandu oleh dekan fakultas hukum pendidikan Universitas Battuta Junaidi lubis, SH,.MH, langsung membentuk tim tanggap darurat dan memberikan bantuan darurat pada hari Selasa, 09 Desember 2025 ke Kota Langsa, Aceh

"Gerakan ini muncul dari hati nurani atas dasar rasa kemanusiaan, saya mengajak mahasiswa/i saya yang mereka juga tergerak hatinya atas rasa kemanusiaan, untuk melakukan aksi mahasiswa peduli bencana, dengan melakukan galang donasi di lingkungan kampus, untuk nantinya kita sampaikan donasi nya kepada para korban bencana yang ada di Sumatra Utara, Sumatera Barat dan Aceh" Ungkap Junaidi lubis.

Aksi cepat tanggap dan penggalangan dana ini diungkapkan oleh Universitas Battuta sebagai bentuk nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya sebagai pengabdian terhadap masyarakat.

"Ini adalah panggilan kemanusiaan. Kami tidak hanya merasa sedih, tetapi juga harus hadir secara nyata, baik secara fisik maupun materil. Dalam waktu tiga kali 24 jam, kami telah membuka pusat donasi bencana Sumatera dan Aceh serta mengumpulkan dana dan logistik dari seluruh civitas akademika, termasuk dosen, staf, dan mahasiswa," ujar para mahasiswa yang bernama Dedek, Geofani, Farhan, dan lainnya. 

Bantuan yang telah diberikan mencakup: Logistik pangan berupa paket makanan siap saji seperti beras, mie instan, air bersih, kebutuhan bayi dan balita, serta lainnya. Selain itu, juga diserahkan kebutuhan sandang seperti selimut, pakaian layak pakai, dan perlengkapan mandi. Selain itu, Universitas Battuta mengajak seluruh civitas akademika dan masyarakat secara umum, untuk ikut memberikan dukungan kepada para korban, agar proses pemulihan bisa berjalan lebih cepat dan efektif.

Terpantau oleh awak media, di beberapa titik, terlihat para relawan mahasiswa juga turut membantu membersihkan rumah warga yang tertimbun lumpur serta mengatur distribusi logistik yang datang dari berbagai pihak. 

Dengan berbagai upaya tersebut, Universitas Battuta berharap masyarakat yang terdampak bisa segera pulih dan mulai membangun kembali kehidupan mereka.@Yan
Komentar

Tampilkan