ACEH TAMIANG | 24jamtop.com : Kondisi mencekam dan mengharukan menyelimuti Aceh Tamiang setelah bencana banjir dahsyat menenggelamkan ratusan rumah dan memutus akses komunikasi. Di tengah kepanikan dan ketidakpastian, kabar baik datang dari Suparman, seorang wartawan media online 24jamtop.com, yang sempat hilang kontak saat banjir menerjang.
Setelah beberapa waktu tanpa kabar, Suparman akhirnya berhasil berkomunikasi kembali dengan redaksi. Ia mengabarkan bahwa dirinya dalam kondisi baik-baik saja, meski rumahnya di Dusun Setia, Desa Purwodadi, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, turut tenggelam banjir.
Dengan suara bergetar, Suparman menggambarkan betapa mencekamnya peristiwa saat banjir melanda. "Desa kami tenggelam, tidak ada yang tersisa. Saat ini, kami hanya bisa bersyukur telah selamat dari bencana ini. Banyak korban meninggal, ratusan rumah tenggelam, dan sinyal handphone hilang. Saat itu sangat menakutkan, semua gelap. Ratusan warga terisolir dan bingung harus berbuat apa. Jalan-jalan putus, tangisan di mana-mana," tuturnya.
"Alhamdulillah, saya baik-baik saja," ujarnya dengan nada lega. Suparman menceritakan betapa dahsyatnya banjir yang merendam ratusan rumah, dia juga memperkirakan ribuan mobil dan sepeda motor tenggelam akibat banjir ini. Rabu (10/12/2025).
"Kondisi terkini, air sudah surut, tapi dampaknya luar biasa. Lumpur sangat tebal menutupi segalanya dan kami mengalami krisis air bersih," ungkapnya. Suparman.
Kisah Suparman menjadi cerminan dari kondisi ratusan warga Aceh Tamiang lainnya yang harus berjuang menyelamatkan diri di tengah terjangan banjir. Bencana ini tidak hanya merenggut harta benda, tetapi juga memutus akses komunikasi dan membuat warga terisolir dari dunia luar.
Ahmad Yani, pimpinan media online tempat Suparman bekerja, mengungkapkan kekhawatirannya saat mengetahui bencana banjir melalui berbagai informasi. Ia berusaha keras menghubungi Suparman, bahkan sampai meninggalkan pesan di WhatsApp, berharap ada kabar baik.
"Kami sangat khawatir dengan kondisi Suparman dan warga Aceh Tamiang lainnya," kata Ahmad Yani. "Alhamdulillah, akhirnya kami mendapat kabar bahwa Suparman selamat. Semoga seluruh warga Aceh Tamiang yang terdampak banjir diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini."
Kisah dramatis Suparman ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Bantuan dan dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk meringankan beban para korban banjir di Aceh Tamiang.@red



