masukkan script iklan disini
BATAM, WLN - Fasilitas jalan umum di wilayah Melcem kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, kota Batam rusak parah dan berdebu saat cuaca panas.
Jika cuaca hujan terus menerus membuat pengguna jalan yang setiap hari beraktifitas tidak nyaman, dan masyarakat sekitar pun merasa tidak nyaman.
Ramainya penduduk di wilayah Melcem batu ampar, dapat dikatakan hampir 24 jam tampak masyarakat wilayah Melcem dan sekitarnya menggunakan akses jalan tersebut.
Tahun demi tahun masyarakat yang bermukim di Melcem mengharapkan adanya pembangunan akses jalan buat warga.
Mungkinkah hal itu hanya bagaikan mimpi indah yang tak terujud dari dinas terkait ?
Andai terujud berapa lama lagi masyarakat yang ada di Melcem akan terus bernapas dengan debu saat cuaca panas.
Berapa lama lagi kah masyarakat harus berpijak dibumi yang becek saat hari hujan ?" Hanya dinas terkait yang dapat menjawab.
“Sudah bertahun tahun, berapa tahun pun sudah tidak ingat lagi. Karna sudah saking lamanya jalan ini tak di perbaiki,
Kami sebagai warga menunggu saja, kapan ada perbaikan itu, hanya pemerintah kota Batam dan DPRD kota Batam yang mungkin tau," ucap salah seorang warga bernama Hendri.
Menurut informasi, ada juga warga yang mengatakan bahwa, dulu ada perusahaan yang ingin memperlebar jalan tersebut. Dan untuk aspal atau jalan cor dari redimix itu pemerintah yang akan melakukannya.
Namun tidak tau kenapa hal itu tidak terjadi. Dan ia mengatakan untuk lebih lanjut lagi ia mengaku tidak mengetahui persoalan yang pasti. Jika ingin tau, ia menyuruh awak media tanya langsung saja dengan mereka - (pemerintah kota) ungkap narasumber di lokasi pada awak media wajah liputan news saat melakukan survei jalan, minggu 10 Juli 2022.
"Warga setempat sangat berharap pemerintah kota Batam kedepan membangun jalan kami, paling tidak, setiap kali kami lewat tidak mandi debu, jika hujan jalannya becek, memang sih" tak semuanya becek, simpang empat arah dalam menuju pasar melcem," ungkapnya.
(Ety)