• Jelajahi

    Copyright © 24JAMTOP.Com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Kisruh Bobrok Penerimaan Honorer Binjai, Kadis Perhubungan Diduga Main Mata

    24JAMNews
    06 Januari 2024, 17:59 WIB Last Updated 2024-01-06T10:59:18Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    BINJAI | 24jamtop.com : Kisruh permasalahan penerimaan pegawai tenaga harian lepas atau honorer di suatu dinas pemerintahan Kota Binjai tahun 2023-2024, terkhusus Dinas Perhubungan Binjai di indikasi sarat kecurangan. Pasalnya, banyak pegawai honorer yang sebelumnya bertugas sejak lama, kini menerima surat pemecatan secara sepihak sejak 2023 lalu.


    Indikasi kecurangan yang dipertontonkan secara langsung oleh kepala dinas binjai, Chairin F Simanjuntak terpampang jelas. Dimana, sebanyak 30 pegawai lama honorer yang sejak 2023 lalu dan 6 orang pegawai honorer di tahun 2024 bekerja di dinas perhubungan binjai dipecat, parahnya lagi pihak dinas perhubungan malah langsung menerima 22 orang pegawai honorer yang diduga memberikan upeti sejumlah uang.


    Padahal langkah kepala dinas perhubungan binjai Chairin F Simanjuntak, melanggar aturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas, yang menyatakan tenaga honorer batal dihapus pada 28 November 2023 lalu, Hal ini mencegah adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.


    "Saya dipecat secara sepihak bersama 2 orang lainnya, awalnya saya dipanggil untuk wawancara mengenai kontrak kerja. Namun, dalam wawancara tersebut sempat terjadi ketegangan, lalu ditanggal 5 januari 2024 kemarin saya menerima surat pemecatan," terang MD salah seorang mantan tenaga honorer dinas perhubungan binjai, Sabtu (6/1/2024) .


    Selain tanpa alasan dipecat, MD juga sempat ditawari oleh salah seorang pejabat di dinas perhubungan binjai untuk merekrut tenaga honorer baru dengan syarat memberi imbalan sejumlah uang berkisar Rp, 30 Juta. Lantaran, sebelumnya MD bertanya mengenai masih adakah posisi kosong untuk tenaga honor di dinas tersebut. 


    "Pernah beberapa waktu lalu saya bertanya kepada kassubag umum dan kepegawaian dinas perhubungan binjai, Dahliana. Masih adakah posisi kosong tenaga honor di dinas, namun buk dahliana bilang masih penuh. Beberapa waktu berselang, dia menghubungi saya menawarkan untuk rekrutmen tenaga honorer baru dengan iming-iming harus memberi imbalan sejumlah uang berkisar Rp, 30 Juta, agar bisa masuk dan bekerja di dinas," tambah MD.


    Menurut MD, kassubag umum dan kepegawaian berani melakukan hal tersebut lantaran diduga adanya suruhan oleh pemangku kepentingan di dinas perhubungan binjai.


    "Kassubag umum dan kepegawaian itu langsung dibawah dan berkoordinasi dengan sekretaris serta kepala dinas perhubungan, jadi bisa saja kita duga hal tersebut arahan dari mereka," timpal MD.


    MD juga memaparkan, sebelumnya sejak bulan mei hingga agustus 2023 lalu dinas perhubungan binjai. Menerima sedikitnya 22 orang tenaga honorer baru, ditambah 3 orang lagi pada bulan november sampai desember 2023. Padahal langkah tersebut merupakan suatu pelanggaran yang dibuat oleh kepala dinas sendiri.


    Ketika di konfirmasi kepala dinas perhubungan binjai, chairin F simanjuntak melalui nomor selulernya sebanyak 4 kali tidak menjawab, walau terlihat status berdering.@red

    Komentar

    Tampilkan