GALANG | 24jamtop.com : Ketegangan antara Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang dan Pengurus Daerah (PC) Al Jam’iyatul Washliyah Galang memasuki fase stagnan pasca penyegelan Gedung SMPN 2 Galang. Di tengah kondisi yang menuntut sikap tenang dan penyelesaian administratif, muncul dugaan bahwa Ketua DPRD Deli Serdang mencoba mengambil keuntungan politik dari situasi tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang bersama PC Al Washliyah telah menyepakati penyegelan gedung sekolah demi menunggu selesainya proses hibah barang milik daerah. Penyegelan dilakukan secara bersama pada Minggu (13/07) dan dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh perwakilan kedua belah pihak, yakni HM. Tamin dari Alwashliyah Galang dan Yudy Hilmawan, Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang.
Penyegelan dilakukan menggunakan dua buah gembok dan dijaga oleh petugas gabungan dari Satpol PP dan Alwashliyah. Kesepakatan tersebut diharapkan menjadi bentuk kedewasaan bersama untuk menjaga kondusifitas dan aset negara.
Namun dalam perkembangan terbaru,hari ini Senin, (14/07) Ketua DPRD Deli Serdang dikabarkan muncul bersama beberapa pimpinan DPRD lainnya di lokasi diduga tanpa agenda resmi dan mengeluarkan pernyataan yang dianggap memanas-manasi suasana, alih-alih menjadi penengah, tindakan tersebut menuai berbagai spekulasi liar termasuk dugaan cari panggung di tengah situasi tenang.
Ketua PC Al Washliyah Deli Serdang, H. Muhammad Soleh, saat dikonfirmasi tetap mengimbau semua pihak agar bersikap dewasa sembari menunggu di paripurnakan oleh DPRD dan tidak membawa konflik ini ke ranah politik.
"Kita harus sama-sama stagnan, sabar, dan menunggu proses hibah selesai. Ini soal administrasi dan regulasi" tegasnya.
Camat Galang, Budi Pane, sebelumnya juga mengingatkan bahwa tugas utama semua pihak saat ini adalah menjaga aset dan menjaga ketertiban.
"Kita jaga bersama, baik dari Satpol PP maupun Alwashliyah. Mari beri waktu kepada Pemkab untuk menyelesaikan urusan hibah ini sesuai ketentuan," ucapnya.
Saat di konfirmasi terkait tudingan terhadap dirinya cari panggung, Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shahri mengatakan dia cuna menjalankan tugas.
"Gak apa bang , kasihan aja lihat siswa di larang belajar sampai di jalan,kami hanya jalankan tugas sebagai wakil Rakyat" ucap Zakky.
Terkait pernyataan beliau, salah seorang warga Galang sangat menyayangkan sikap beliau yang dianggap kurang tepat dan diduga memanfaat aituasi.
"Dimana ketua DPRD ketika satu setengah tahun anak-anak SMPN 2 Galang terkatung katung" ucapnya
Masyarakat berharap segera ada kejelasan terkait permasalahan ini agar dunia pendidikan di Deli Serdang dapat berjalan dengan baik.@RHy