DELI SERDANG | 24jamtop.com : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang tengah melanda wilayah Deli Serdang. Intensitas hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir berpotensi menimbulkan banjir, longsor, dan angin puting beliung di sejumlah titik.
“Saat ini cuaca di Deli Serdang berada pada musim penghujan, dan terdapat beberapa titik rawan banjir, longsor, serta angin puting beliung. Kami mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada dan berhati-hati, terutama saat beraktivitas di luar rumah,” ujar Kalaksa BPBD Deli Serdang, Mukti Ali Harahap, Kamis (23/10/2025).
Menurut Mukti Ali, tim Satgas BPBD Deli Serdang tetap siaga 24 jam untuk merespons laporan masyarakat terkait potensi bencana. Pihaknya juga telah melakukan langkah mitigasi dini melalui kegiatan susur sungai di beberapa wilayah guna meminimalisir dampak banjir tahunan.
Namun, ia mengakui masih terdapat sejumlah titik banjir di wilayah padat penduduk atau perkotaan akibat tersumbatnya saluran air karena sedimentasi lumpur dan tumpukan sampah. Karena itu, Mukti Ali mengajak masyarakat serta seluruh instansi dan lembaga untuk menggalakkan gotong royong di lingkungan masing-masing dengan membersihkan parit dan saluran air.
“Kita butuh kerja sama semua pihak untuk menjaga lingkungan. Gotong royong di setiap Desa dan kelurahan menjadi langkah penting agar saluran air tetap lancar dan banjir dapat diminimalisir,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mukti Ali menjelaskan bahwa perubahan cuaca dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat tidak panik dan selalu mendapatkan informasi cuaca dari sumber resmi dan terpercaya.
“Tetap bangun komunikasi dengan pemerintah desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas untuk memperoleh informasi yang akurat. Pantau juga perkembangan cuaca melalui situs resmi BMKG agar tidak terjebak hoaks,” imbaunya.
Untuk wilayah rawan bencana, BPBD Deli Serdang mengingatkan masyarakat agar menyiapkan diri dan keluarga menghadapi kemungkinan banjir, longsor, serta angin kencang. Pastikan rumah dan lingkungan sekitar dalam kondisi aman, serta hindari aktivitas yang berisiko membahayakan diri dan orang lain.
Mukti Ali juga menyoroti daerah pesisir seperti Pantai Labu, Percut Sei Tuan, dan Hamparan Perak agar waspada terhadap potensi banjir rob dan gelombang tinggi, terutama bagi para nelayan saat melaut mencari nafkah.
Sementara itu, masyarakat di wilayah dataran tinggi seperti Gunung Meriah, STM Hulu, dan Sibolangit diminta berhati-hati terhadap potensi longsor.
“Bagi warga di daerah perbukitan, pastikan membawa perlengkapan yang cukup dan jangan memaksakan diri beraktivitas jika cuaca tidak memungkinkan,” ujarnya.
Sebagai penutup, Mukti Ali mengingatkan agar masyarakat segera menghubungi nomor darurat tunggal Delta 115 jika menghadapi situasi darurat seperti bencana, kebakaran, atau kejadian penyelamatan lainnya.
“Jangan ragu menghubungi Delta 115 bila membutuhkan pertolongan mendesak. Tetap waspada, jaga lingkungan, dan jaga kesehatan,” pungkasnya.@Rhy