Batam, 24jamtop.com : Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Seligi 2025 digelar di lapangan bhayangkara Polda Kepri di pimpin langsung oleh Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H. Kegiatan yang digelar secara serentak di seluruh Polda dan jajaran Se-Indonesia ini sebagai bentuk kesiapan dalam mewujudkan Kamseltibcarlantas menjelang operasi lilin seligi 2025. Senin, 17 November 2025.
Kegiatan dihadiri Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Dr. Anom Wibowo, Irwasda Polda Kepri, para pejabat utama Polda Kepri, Kepala BPTD kelas II Kepri Ibu Dini Kusumahati Damarintan, beserta Kepala PT. Jasa Raharja Kanwil Kepri Gentur Anggoro Waseso.
Dalam amanat Kapolda Kepri saat kegiatan apel, ia menyampaikan bahwa operasi zebra merupakan operasi kepolisian terpusat yang setiap tahun dilaksanakan oleh Korlantas Polri bersama seluruh Polda Se-Indonesia. Operasi yang bertujuan meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, sekaligus menekan angka pelanggaran dan fatalitas kecelakaan pengguna jalan raya.
“Operasi Zebra Seligi ini menjadi langkah strategis membangun budaya tertib berlalu lintas, serta mendukung kesiapan menjelang pelaksanaan operasi lilin seligi 2025 dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru, "ujar Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin.
Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin juga mengungkapkan data hasil pelaksanaan operasi zebra seligi pada tahun 2024 yang lalu tercatat pelanggaran lalu lintas diangka 6.601 pelanggaran. Meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun jumlah kecelakaan lalu lintas menurun dari 40 menjadi 38 kejadian. Peristiwa yang menelan korban meninggal dunia tercatat 4 orang, sama dengan pada tahun sebelumnya. Sementara itu, korban luka berat meningkat dari 7 menjadi 15 orang, dan korban luka ringan dari 45 menurun menjadi 41 orang.
Operasi Zebra Seligi tahun 2025 akan dilaksanakan selama 14 hari, di mulai dari tanggal 17 hingga 30 November 2025 dengan tiga kegiatan utama sebagai berikut,
Pertama ; Giat Preemtif, meliputi sosialisasi keselamatan berlalu lintas melalui media sosial, media elektronik, dan media cetak, sambang komunitas kendaraan bermotor, serta edukasi ke sekolah, kampus, dan perusahaan.
Kedua, Giat Preventif, berupa koordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan ramp check pengemudi truk dan bus, patroli di lokasi rawan pelanggaran, serta pengawasan di titik-titik padat lalu lintas.
Dan yang ketiga ; Giat Represif, berupa penegakan hukum secara selektif prioritas melalui Electronic Traffic Law Enforcement, baik statis maupun mobile, dan tilang manual pada pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.
Selanjutnya Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin menegaskan agar seluruh personel yang terlibat dalam operasi zebra seligi 2025, pada saat melaksanakan tugas harus dengan penuh tanggung jawab, profesional, dan humanis.
“Pesan saya, jadikan operasi ini sebagai sarana mendekatkan diri kepada masyarakat, menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keselamatan. Laksanakan tugas dengan sikap yang humanis, tetapi tetap dalam sikap yang tegas, dan bangun kembali kepercayaan publik terhadap Polri. Selain itu perlu di ingat, bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama, "Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin menegaskan.
Dalam doorstopnya Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K. M.H, menyampaikan, "Operasi zebra seligi 2025 dilaksanakan ini untuk mewujudkan keamanan, ketertiban, kelancaran, serta keselamatan berlalu lintas menjelang operasi lilin 2025. Dalam operasi ini, Polda Kepri mengerahkan sekitar 350 personel bersama jajaran Polres, dengan dukungan dari TNI, Dinas Perhubungan, dan Jasa Raharja.
Selain itu, operasi zebra seligi 2025 juga bekerja sama dengan Pemko Batam dalam penataan jalur lalu lintas, termasuk jalur khusus roda dua bergaris kuning di sisi kiri jalan. Masyarakat di himbau agar disiplin menggunakan jalur tersebut, dan penegakan hukum akan dilakukan pada pelanggaran yang berpotensi membahayakan.
*(Godeng/R-Polda Kepri)*









