LABUHANBATU | 24jamtop.com : Memaknai Momentum Hari Guru Nasional, Kakanmenag Kabupaten Labuhanbatu, Dr. Asbin Pasaribu, menegaskan bahwa guru merupakan penggerak utama dalam membangun kualitas sumber daya manusia. Menurutnya, kemajuan suatu daerah dan bangsa sangat ditentukan oleh sejauh mana negara mampu memfasilitasi, menghargai, dan memberdayakan para guru. “Guru adalah penjaga mutu peradaban. Peran mereka tidak tergantikan,” ujarnya dengan nada yang lugas dan sistematis.
Dr. Asbin Pasaribu menyatakan bahwa guru berada pada jalur paling strategis dalam pembentukan karakter peserta didik, terutama di madrasah yang memadukan nilai keilmuan dengan akhlak dan prinsip keagamaan. Ia menekankan bahwa keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan moralitas hanya dapat dicapai apabila guru mendapatkan dukungan penuh untuk melaksanakan tugasnya secara optimal. “Madrasah bertumpu pada kualitas gurunya. Penguatan terhadap guru adalah penguatan terhadap masa depan generasi,” tegasnya.
Dalam pandangannya, tantangan pendidikan di era digital menuntut guru untuk memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi, baik dalam metode pembelajaran maupun pemahaman terhadap dinamika sosial peserta didik. Namun, Dr. Asbin menilai bahwa para guru madrasah di Labuhanbatu telah menunjukkan kedisiplinan dan komitmen yang kuat dalam menghadapi perubahan tersebut. “Guru kita selalu berupaya mengimbangi perkembangan zaman dengan tetap menjaga nilai-nilai dasar pendidikan,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa Kementerian Agama melalui Kantor Kemenag Labuhanbatu terus berupaya memperkuat dukungan terhadap peningkatan kompetensi guru melalui program pelatihan, pembinaan, dan peningkatan kualitas manajemen madrasah. Dr. Asbin menegaskan bahwa investasi terbesar negara adalah investasi pada kompetensi guru. “Peningkatan kualitas guru adalah langkah fundamental yang memberi dampak jangka panjang bagi pendidikan nasional,” ujarnya.
Dr. Asbin Pasaribu juga menyoroti pentingnya menghadirkan penghargaan yang proporsional kepada guru, bukan hanya pada hari peringatan, tetapi dalam bentuk sistem yang lebih terstruktur. Menurutnya, guru membutuhkan ruang untuk berkembang, peluang untuk mengaktualisasi diri, serta iklim kerja yang kondusif. “Penghargaan terbaik kepada guru adalah menyediakan lingkungan kerja yang mendukung, adil, dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk terus tumbuh,” jelasnya.
Ia mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, untuk bersinergi dalam menjaga martabat guru. Dr. Asbin menekankan bahwa keberhasilan pendidikan membutuhkan kolaborasi dan dukungan kolektif. “Guru tidak boleh berdiri sendiri. Tugas pendidikan adalah tanggung jawab bersama,” ungkapnya.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya menjaga integritas dan profesionalitas guru sebagai pondasi kepercayaan publik terhadap lembaga pendidikan. Dr. Asbin meyakini bahwa guru di Labuhanbatu telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan amanah tersebut. “Integritas guru adalah benteng utama kualitas pendidikan kita,” katanya.
Di akhir komentarnya, Dr. Asbin Pasaribu menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh guru, khususnya guru madrasah di Labuhanbatu. Ia berharap momentum Hari Guru Nasional menjadi pengingat bahwa profesi guru adalah profesi strategis yang membentuk arah masa depan bangsa. “Semoga seluruh guru senantiasa diberi kekuatan dalam menjalankan tugas mulia ini. Negara akan terus berupaya hadir untuk mendukung mereka,” tutupnya.@red


