masukkan script iklan disini
ACEH TAMIANG | 24jamtop.com : Di tengah puing dan lumpur yang masih mengotori Desa Bukit Tempurung, Kabupaten Aceh Tamiang, secercah harapan muncul.
Satuan Tugas Revitalisasi, Rehabilitasi, dan Pemulihan Pascabencana Banjir dan Longsor (SATGAS PATANI) hadir, membawa pesan kepedulian dan komitmen untuk membantu masyarakat bangkit dari keterpurukan. Selasa (23/12).
Kunjungan lapangan ini, yang juga melibatkan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Deli Serdang, menjadi bukti bahwa uluran tangan tidak mengenal batas wilayah.
Sekretaris Koordinator SATGAS PATANI, Dr.(c) Muhammad Ilham, S.Pt., S.H., M.H., berdialog langsung dengan warga, mendengarkan keluh kesah mereka yang kehilangan harta benda, bahkan mata pencaharian.
"Sulitnya membersihkan lumpur ini seperti membersihkan luka di hati kami," ujar Efendi, Imam Desa Bukit Tempurung, dengan nada pilu. Yuniati, seorang relawan yang tak kenal lelah mendampingi warga, menambahkan, "Kami butuh alat, butuh dukungan, agar desa ini bisa kembali bernapas."
SATGAS PATANI berjanji akan memperjuangkan kebutuhan mendesak warga, mulai dari peralatan kebersihan hingga dukungan psikologis.
Ketua Koordinator SATGAS PATANI, Drs. Rahmad P. Hasibuan, menyampaikan rasa duka cita mendalam, seraya menegaskan komitmen untuk segera menindaklanjuti semua masukan dari desa.
Di balik bencana, ada kekuatan dalam kebersamaan. Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah nyata untuk meringankan beban masyarakat Aceh Tamiang, memberikan semangat baru, dan membangun kembali kehidupan yang lebih baik.@Yan



