SIANTAR | 24JAMTOP.COM
David Siallagan (22) putra dari mantan Ketua PWI Siantar, Timbul P Siallagan ditemukan meninggal dunia di kota tempatnya mengenyam pendidikan tinggi di Yogyakarta, Minggu (8/5) dini hari.
David Siallagan meninggal dengan luka tikam di dada dan punggungnya. Kabar tewasnya David Siallagan baru diketahui Timbul Siallagan subuh tadi. Ia masih tak menyangka putra kesayangan yang ia sekolahkan di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, justru memberi kabar duka di hari libur panjang.
Malahan, David baru tiga bulan meninggalkan Kota Siantar untuk melanjutkan perkuliahan, dimana sebelumnya berlangsung secara daring.
"Informasi kita terima sekitar jam 04.00 WIB. Tadi pagi lah dikabari ke kita. Yang kabari itu teman satu kampung dan juga teman satu kuliah di Yogyakarta," ujar Timbul Siallagan diwawancarai, Minggu (8/5) siang.
"Polisi belum banyak kasi informasi. Ada memang kita dikabari polisi dari sana, tapi hanya meminta persetujuan saja untuk dilakukan autopsi.
Ada dua opsi dari pihak polisi, autopsi atau visum luar. Saya bilang visum luar saja, karena jelas kejadiannya," ujar wartawan Harian Analisa ini.
Timbul menyebut, putra keduanya menerima empat luka tusuk di badannya. Hanya saja ia tak menyebut secara jelas sebaran luka yang dialami putranya lantaran masih diselimuti rasa kalut.
"Luka tusuk di badannya, dua dibelakang dan dua di depan. Bukan hanya David, teman satu kuliahnya orang Palembang juga meninggal dunia ditikam," ujar Timbul yang mencoba tenang.
Saat ini pihak kepolisian di Yogyakarta belum banyak memberikan informasi.
Polisi masih melakukan penyidikan guna melengkapi kronologi tewasnya David Siallagan.
Jenazah David Siallagan masih berada di Rumah Sakit Bhayangka Yogyakarta, mengingat Dokter Forensik masih membutuhkan kelengkapan bukti proses penyidikan.
Adapun jenazah direncanakan berangkat ke rumah duka esok hari.
"Informasi kejadian yang kita terima, kalau David itu dikeroyok sama Orang Timur. Informasi masih itu saja, dikeroyok, dan lokasi pengeroyokan juga belum tahu," ungkapnya.
Timbul kini berharap pihak kepolisian mampu mengusut penyebab tewasnya David. Ia pun memohon doa agar David bisa mendapatkan tempat di sisi Tuhan Yang MahaEsa.
Pihak keluarga pun sudah menyiapkan prosesi persemayaman David di rumah duka Jalan Sarulla, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Siantar. (*/ok)