• Jelajahi

    Copyright © 24JAMTOP.Com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Meresahkan Masyarakat, Pabrik PT Sentosa Insan Perkasa di Gruduk Warga Desa Bangun Rejo

    24JAMNews
    10 Juli 2023, 16:32 WIB Last Updated 2023-07-10T09:32:11Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    DELI SERDANG | 24jamtop.com : Puluhan warga geram dan memasuki areal pabrik PT Sentosa Insan Perkasa,  pengolahan cangkang sawit.(pemecahan biji Noten), di Jln limau mungkur Dusun II Desa Bangun Rejo. Senin 10//2023.

    Pasalnya warga kesal limbah abu melekat dan bising nya mesin blower pengolahan Noten itu mematikan aktifitas juga mengancam kesehatan warga.

    Diketahui Radius Suara Bising dan hemapsan Abu Pabrik yang menghasilkan polusi udara mencapai ratusan meter. Warga sangat geram dan meminta agar pabrik pengolahan Noten ditutup.

    Pabrik diduga tak memiliki izin dan tak adanya terlihat Plang perusahaan didepan pabrik sangat meresahkan warga.Diduga kuat pabrik juga mengelola Gas elpiji tanpa izin.

    Tebalnya abu membuat masyarakat sekitar dan usaha miesop buk Mira yang bersebelahan dengan pabrik  gulung tikar, warga enggan membeli miesop dikarenakan abu terus bertebaran dihalaman rumah nya dan terbiarkan masuk ke dalam kuah dagangannya.
    "Ampun kali Abu pabrik ini bang, jualan pun gak bisa lagi, belum lagi bising mesin pabrik sampai mau becakap pun susah, mesti menjerit walau berdekatan".kata Sumira warga Gg Sudiwiryo Dusun II Itu.

    Lanjut nya "Tetangga mau ada hajatan pun bingung, takut abu masuk kedalam makanan. Sebulan yang lalu saya sudah pernah ke pabrik menceritakan keluhan saya, pihak pabrik hanya berjanji meminta waktu 1 bulan untuk menyelesaikan masalah Abu dan kebisingan pabrik, namun hasil nya nol besar".
    "Kami sepakat minta pabrik yang diduga tak memiliki izin ini ditutup saja, Agar keresahan kami ini bisa teratasi dan usaha saya bisa buka kembali." Cetus Sumira.

    Masih di areal Pabrik,  kepala Desa Bangun Rejo Misno setelah memediasi pabrik mengatakan "Seminggu ini pabrik dilarang beroperasi dan akan melakukan mediasi kembali di kantor Desa yang dihadiri Pemilik Pabrik ( PT Sentosa Insan Perkasa) dan Masyarakat agar masalah secepatnya terselesaikan.

    Setelah mendengarkan penjelasan kades,  warga membubarkan diri dengan tertib dan terus mengawasi pabrik jika pabrik beroperasi kembali warga akan melakukan aksi kembali dengan jumlah lebih banyak lagi.*

    Komentar

    Tampilkan