DELI SERDANG | 24jamtop.com : Konflik lahan antara warga dan TNI-AD tempat nya di Desa Perkebunan Ramunia Kecamatan Pantai Labu, terus berlanjut. Rabu (12/07/2023).
Puluhan warga penggarap lahan pertanian dari dua Desa yakni Desa Sidoarjo II Ramunia dan Desa Perkebunan Ramunia melakukan aksi protes dengan melakukan aksi blokade pengerjaan Pemagaran tembok yang sedang dilaksanakan dilokasi.
Pantauan awak media dilokasi, Puluhan warga yang didominasi kaum emak-emak tersebut duduk tepat dilokasi yang sedang dikerjakan Pemagaran lahan oleh pihak TNI sambil berorasi meminta keadilan.
Selamet Salah satu warga terdampak lahan yang diklaim milik Kodam I/BB CQ PUSKOP KARTIKA “A” BB di Desa Perkebunan Ramunia Kecamatan Pantai Labu menolak Pemagaran tembok Sebagai penutup akses jalan.
Selamet menyampaikan Para petani Desa perkebunan Ramunia sudah bertahun-tahun dikurung dalam pagar berbatu.
Bagaimana nasib kami, warga yang tinggal didalam jika Pemagaran tembok ini diteruskan.
Sudah 8 tahun kami dikurung dan terisolir, tanpa Akses jalan dan tanpa penerangan. Akses keluar masuk jalan kami dipagar keliling sehingga kami warga yang bertahan didalam tidak dapat keluar masuk dengan baik. ucap Selamet.
Kami hanya meminta TNI tak mengklaim sepihak tanah warga dengan pemagaran. Mereka mempersilakan TNI menempuh jalur hukum kalau memang memiliki bukti kepemilikan tanah.
Kami berharap jangan tutup akses jalan kami sebelum ada keputusan pengadilan, dengan pemagaran tembok keliling, beri kami celah akses jalan untuk keluar masuk kerumah kami. Tutup Selamet.
Dandim 02/04 Lekol Czi Yoga Febriyanto, SH, M.Si melalui Kuasa Hukum Puskopad, Mayor Chk Dedi Faisal Hasibuan yang terlihat berada dilokasi saat dikonfirmasi belum dapat memberikan keterangan terkait aksi Protes warga perihal Pemagaran tembok di lokasi tanah yang diklaim milik Kodam I/BB CQ PUSKOP KARTIKA “A” BB di Desa Perkebunan Ramunia.
Nanti ya bang, Abang wartawan Unit Polresta Deli Serdang, sebentar lagi kita jumpa disana. Ini mau kepolresta, Tutur nya singkat.
Masih diseputaran lokasi, amatan awak media meskipun orasi warga terkhususnya emak-emak yang berapi-api dan menyoraki ratusan prajurit 0204 DS yang berjaga, sikap sabar dan tenang tampak terlihat ditunjukkan ratusan prajurit yang berjaga.
Bahkan ratusan prajurit yang berjaga diseputaran lokasi, membuat pagar betis agar orasi warga dalam melakukan protes dapat tersampaikan dengan aman dan tertib.
(Yan)
