• Jelajahi

    Copyright © 24JAMTOP.Com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Warga Protes Jembatan Sei Basah Dilintasi Truk Diduga Over Tonase

    24JAMNews
    06 Agustus 2023, 18:38 WIB Last Updated 2023-08-06T11:38:56Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    STM HILIR | 24jamtop.com : Protes truk membawa beban diduga over kapasitas (Tonase) melintas di jembatan Sei Belumai berlokasi di Dusun III Sei Basah Desa Tadukan Raga Kecamatan STM Hilir terus bergulir, Minggu (6/8).


    Kali ini datangnya dari seorang tokoh masyarakat Desa Tadukan Raga bernama Sahran Saidi.

    Dikisahkannya, sebelum jembatan tersebut dibangun akses sarana untuk keluar dari Desa Tadukan Raga menuju Desa Medan Sinembah Kecamatan sangat sulit.


    Kala itu, sarana perhubungan harus menggunakan rakit untuk menyeberangi sungai disana.


    Diungkapkannya, satu ketika, dirinya pernah mengalami nasib apes saat hendak membeli beras. Kala itu, karung beras beras dibelinya terjatuh ke sungai sebab rakit yang ditumpangi oleng.

    Sehingga, beras sudah basah terkena air  tadi harus dijemur terlebih dahulu dijemur guna mengeringkannya sebelum dimasak.


    "Sedih kali dulu bang waktu tak ada jembatan itu. Akses keluar dari Tadukan Raga ke Medan Sinembah harus pakek rakit. Dan yang paling sedih sewaktu repormasi tahun 98 beli beras ke Deli Tua pulangnya berasku basah dan terpaksa dijemur dulu baru dimasak. Itulah nasi yang mau dimakan pun udah macam lontong jadinya", kata Pria yang akrab disapa Mang Saidi tersebut.


    Lanjutnya, hal tersebutlah yang menyebabkan kenapa masyarakat keberatan jembatan Sei Basah dilintasi truk yang membawa beban berat dan diduga melebihi tonase.


    "Itulah makanya saya keberatan. Kalau nanti jembatan itu rubuh, belum tentu sepuluh tahun ini akan dibangun lagi. Karena jembatan yang rubuh sebelumnya pun lama kali baru dibangun lagi jabatan yang baru", ujarnya.


    Terpisah, Kades Tadukan Raga Mhd Dermawan saat dikonfirmasi via seluler menyebut akan memasang kembali Portal di jembatan Sei Basah yang dulunya sudah pernah ada.

    "Kalau itu sudah menjadi keresahan dan kekwatiran masyarakat, Portal akan dipasang kembali", tulis Kades lewat pesat WhatsApp (WA).


    Diberitakan sebelumnya, Jumat (4/8/2023), sejumlah warga menggelar aksi pelarangan truk diduga membawa beban over tonase melintas di atas jembatan Sei Basah sebab kwatir jembatan rubuh.


    Pada kesempatan itu, warga menghadang lalu memperingatkan sopir truk agar tidak kembali melintas di jembatan disana.

    Selanjutnya, warga mendesak agar pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten memasang kembali Portal jembatan yang dulunya pernah ada dan kini raib entah kemana.


    Disisi lain, beredar isu raibnya Portal berbahan besi tersebut diduga lantaran sarat kepentingan diantaranya agar dapat meloloskan truk berukuran besar dan bermuatan beban berat lewat melintas disana.


    "Dulu ada Portal jembatan ini bang. Bisa dikatakan raib lah. Sebab artian raib itu kan dari ada menjadi tiada. Entah apalah alasannya maka seperti itu jadinya bang. Sayanglah kalau jembatan ini nantinya menjadi rusak kalau selalu dilewati truk berat - berat.


    Jembatan ini merupakan akses pemotongan jalan cepat kalau kita misalnya mau ke arah kota Medan bang. Kampung saya jarak dua desa dari sini. Jadi kalau saya mau ke kantor saya di Medan, saya lewat sini biar cepat.", bilang Simarmata mengaku kerab melintas disana.

    (Yan)

    Komentar

    Tampilkan