• Jelajahi

    Copyright © 24JAMTOP.Com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Menteri Investasi Indonesia Diskusi Langsung Dengan Para Tokoh Masyarakat Melayu Pulau Rempang Galang

    24JAMNews
    19 September 2023, 06:59 WIB Last Updated 2023-09-18T23:59:36Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    BATAM KEPRI | 24Jamtop.com - Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, S.E. turun langsung menemui tokoh masyarakat Melayu pulau Rempang Galang bertempat di kediaman rumah bpk. Gerisman Ahmad di Pantai Melayu, Rempang Cate, Kecamatan Galang, Kota Batam. Senin, 18/09/2023. 


    Didampingi oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Asep Syafrudin, Deputi 1 Kementrian Investasi Yuliot, Deputi 2 Kementrian Investasi Heldi, Dir Intelkam Polda Kepri Kombes Pol. Muhammad Rodjak Sulaeli, Kapolresta Barelang Kombes Pol. Nugroho Tri Nuryanto, Kajari Batam Herlina Setyorini, Ketua Keramat Gerisman Ahmad, Humas Keramat Suardi, Wakil Keramat Samsul Rizal, anggota Keramat, serta 100 orang Perwakilan Masyarakat Rempang – Galang. 


    Tokoh masyarakat Ketua Keramat Gerisman Ahmad ucapkan terima kasih kepada bpk. Menteri Investasi Indonesia, bpk. Wakapolda Kepri beserta rombongan yang telah sudi datang dirumah kami. Sudah hampir 8 bulan kita sudah penat dan capek dengan rapat - rapat ini, di belakang saya ada 2000 orang masyarakat. Saya tidak mempunyai temen di Jakarta, Alhamdulillah, namun pak Menteri bisa datang untuk bermusyawarah.

    "Selama ini kita sudah perjuangkan kampung kita sejak tahun 1834 kita sudah layak mendapat hak legalitas untuk mendapat sertifikat, namun kita yakin bahwa pemerintah tidak akan menyengsarakan rakyatnya. HPL dari BP Batam belum ada, kalo bisa dapat ganti lahan di kampung tua, masyarakat di rempang galang saat ini sudah kondusif, jangan lagi berbuat anarkis, mari kita tampilkan ide - ide yang sehat," ucap Gerisman selaku Tokoh Masyarakat Ketua Keramat.


    Dalam kunjungan Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, S.E, mengatakan," hari ini adalah hari yang paling bahagia, saya bersama orang tua saya pak Gerisman Ahmad dan pak Suhardi Tokoh tertua yang dituakan di dalam perkumpulan masyarakat melayu yang ada di rempang ini, kami melakukan komunikasi intens sejak dari kemarin hingga maghrib di rumah beliau.


    "Dan tadi kami bertemu dengan masyarakat dan melakukan diskusi mendalam terkait hal - hal yang terjadi di beberapa lama kebelakangan ini, yaitu tentang pergeseran masyarakat dalam rangka proses investasi yang akan di lakukan di Rempang - Galang.


    Dengan berbagai dinamika yang ada, saya mewakili pemerintah atas perintah bapak Presiden RI kepada saya untuk bertemu langsung dengan tokoh masyarakat dan saya sudah lakukan datang ke Rempang dan kami berdiskusi mencari solusi yang terbaik," tutur Mentri Investasi. 


    Bagaimana solusinya, dan syukur alhamdulillah sudah kita dapatkan, dimana hak - hak rakyat tetap kita jaga, hak kultural rakyat juga kita hargai, namun andaikan ada pergeseran tetap masih di wilayah pulau Rempang, dan kita juga sudah setujui, insya' allah !" ini telah menjadi kado yang terbaik untuk masyarakat Rempang, untuk pemerintah pusat, pemerintah daerah kabupaten kota dan provinsi dalam penyelesaian hari ini semua permasalahan sudah selesai," ucap Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, S.E. 

    Tidak ada daerah yang maju tanpa adanya investor, persoalan yang ada pergeseran masih bisa di pulau Rempang, dan selama tidak mengganggu. Lahan 17.000 Hektar hanya 7.000 H yang bisa dikelola, 10.000 H Wilayah Hutan lindung, prioritas Kawasan 2000 H - 2300 H untuk Industri, tidak semua dilakukan pergeseran.


    Kita sebagai perwakilan dari tingkat pusat tidak mungkin menzolimi warga yang sudah lama disini. Hak haknya harus di perhatikan dengan baik, caranya pun harus di perhatikan dengan baik, jika ada saudara saya yang baru, itu perlakuannya beda dengan yang sudah lama menetap di Rempang. 


    Jika ada pergeseran tanah yang akan di berikan 500 m2 ditambah dengan Sertifikat Hak Milik, dengan Rumah Type 45, dengan biaya pembangunan rumah sebesar 120 juta, tetapi jika ada rumah warga dengan nominal harga 500 juta, maka sisa 380 juta dapat diganti, jadi tidak ada yg di rugikan dalam urusan pergeseran. Dan jika warga memiliki tanah seluas 1000 m2, yang di kasihkan baru 500 m2 maka sisa tanah 500 m2 akan diganti dengan uang tunai sesuai dengan tafsiran harga tanah yang di tentukan oleh tim independent. 


    Dalam masa transisi pembangunan rumah, maka kita memutuskan per KK diberikan uang sewa rumah sebesar Rp. 1.200.000 per-KK dan untuk masing masing orang 1.200.000, jika 1 KK ada 4 orang maka akan mendapat 4.800.000. diluar sewa rumah, maka per-KK dapat 6 juta rupiah sampai rumah selesai dibangun. Jika 10 tahun pembangunan maka 10 tahun mendapatkan uang tersebut.


    Lokasi untuk pergeseran tetap di wilayah Rempang, tadinya mau di galang, usulan masyarakat karena kampungnya di rempang, jadi masyarakat maunya di rempang, kita tetap menghargai adat dan kebudayaan tanah ini, untuk makam nenek moyang kita, saya tidak izinkan sedikit pun untuk di bongkar, tetapi akan di bangun dan di pagar dan di bangunkan gapura. 

    Ada yang bertanya !" pak menteri bagaimana kondisi kampung jika di geser ke kampung lain ?" jawaban nya kita buatkan saja semacam museum, kita buat perkampungan sederhana untuk di ceritakan kepada anak cucu, bahwa kita punya adat, agar anak cucu tidak melupakan budaya melayu dan agar budaya tidak hilang.


    Untuk tempat pergeseran nantinya akan kita buka peta, dan kita putuskan kembali letaknya yang masih berada di pulau Rempang. Tidak semua akan menerima dan senang, tapi yakinlah tempat kita tidak akan maju karena adanya provokator yang menolak Investor masuk. 


    Saya juga di minta oleh pak suhardi, yang mendata itu jangan aparat, tetapi yang mendata adalah ketua dan tim dari keluarga sendiri, tidak apa - apa yang penting ada batas hari di setujui supaya ada progres. 


    Kami sebagai pemerintah, sebagai menteri memikirkan tidak hanya pada satu kelompok tertentu, tetapi memikirkan semua aspek, setiap ada investasi masuk kita gampang di provokasi oleh orang yang tidak menginginkan indonesia ini maju," ucap Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, S.E. 



    (Ronny Martin)

    Komentar

    Tampilkan