masukkan script iklan disini
BATAM | 24jamtop.com : Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Dr. Anom Wibowo terima kunjungan dan silaturahmi dari Kepala Kantor wilayah Imigrasi terkait dengan rumah detensi imigrasi Tanjung Pinang tahun 2025 pada Jum'at 29 Agustus 2025 di tempat ruang kerja Wakapolda Kepri.
Pertemuan ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar kelembagaan serta memperkuat sinergi antara Polda Kepri dengan Dirjen Imigrasi dalam menghadapi tantangan keimigrasian dan keamanan di wilayah perbatasan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Dr. Anom Wibowo, Direktur Intelijen Direktorat Jenderal Imigrasi Agus Waluyo, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Kepri, Ujo Sujoto, Kepala Rumah Detensi Imigrasi Pusat Tanjung Pinang Rakha Sukma, dan Pejabat Utama Polda Kepri, serta Kepala Bagian Tata Usaha Rudenim Pusat Tanjung Pinang Denny Irawan.
Sambutan dari Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si. menyampaikan bahwa keberadaan rumah detensi imigrasi sebagai tempat penampungan sementara bagi orang - orang asing yang bermasalah keimigrasiannya merupakan bagian penting sistem penegakan hukum keimigrasian.
“Karena itu, diperlukan koordinasi dan kerja sama lintas sektor agar pengelolaan Rudenim bisa berjalan sesuai dengan prinsip - prinsip hukum dan berkemanusiaan, serta keamanan dapat terkendali dengan baik, "Ujarnya.
"Kami juga berharap agar ke depan, sinergitas antara Polda Kepri dan Kantor wilayah Imigrasi tidak hanya terbatas pada penanganan deteni, tetapi mencakup langkah - langkah preventif dalam pencegahan terhadap pelanggaran keimigrasian, tindak pidana perdagangan orang, serta penyelundupan manusia yang menjadi perhatian serius bersama di wilayah perbatasan ini, "Ujar Wakapolda Kepri.
Direktur Intelijen Direktorat Jenderal Imigrasi, Agus Waluyo sampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada Polda Kepri beserta dengan jajaran, atas sambutan yang hangat.
Dirjen Imigrasi Agus Waluyo juga menyampaikan, bahwa kunjungan ini bukan hanya sekedar formalitas, ini bagian dari upaya memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Dirjen Imigrasi, yang khususnya Direktorat Intelijen Keimigrasian dan Polda Kepri. Wilayah Kepri memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang utama keluar-masuk orang asing ke Indonesia.
"Selain itu, tantangan pengawasan orang asing, tindak pidana lintas negara, hingga potensi kerawanan terhadap keamanan dan ketertiban umum harus kita hadapi bersama. Oleh karena itu, kolaborasi Imigrasi dan Kepolisian menjadi kunci untuk memperkuat sistem deteksi dini, intelijen, serta penegakan hukum, "Agus Waluyo menjelaskan.
Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Kepri Ujo Sujoto juga menegaskan bahwa kegiatan silaturahmi ini merupakan bentuk komitmen mempererat hubungan kerja sama.
“Wilayah Kepri ini sangat strategis, dengan mobilitas orang dan barang yang tinggi dari dalam maupun luar negeri. Hal ini yang menjadikan Kepri memiliki dinamika tersendiri dalam hal pengawasan orang asing, tindak pidana lintas negara, serta isu keamanan nasional yang lainnya, "Ucap Ujo Sujoto.
Lanjutnya, "Kami juga menyadari, menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah ini tidak bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan kerjasama juga hubungan yang erat, saling percaya, dan koordinasi berkesinambungan antar instansi para penegak hukum, "Ungkap Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Kepri Ujo Sujoto.
Kegiatan silaturahmi ini diharapkan semakin memperkokoh kerja sama antara Polda Kepri dengan jajaran Dirjen Imigrasi, khususnya dalam mendukung pengelolaan Rumah Detensi Imigrasi Tanjung Pinang agar berjalan efektif, humanis, dan berlandaskan hukum. @Soni.