Iklan

Iklan

Desa Tanjung Garbus Kampung, Lakukan Normalisasi Sei Batu Gingging Sepanjang 3000 Meter

24JAMNews
10 Agustus 2023, 12:09 WIB Last Updated 2023-08-10T05:13:46Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


DELI SERDANG | 24jamtop.com : Kades Hardono kunjungi normalisasi sei batu gingging atau sering di sebut sei barumbun yang letaknya berbatasan dengan Dusun lll dan Dusun lV Desa Tanjung Garbus Kampung Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang. Senin (7/8/2023).


Normalisasi di sei batu gingging sepanjang 1.500 meter, sebelah kiri dan 1.500 meter di sebelah kanan, jumlah seluruhan 3.000 meter, sementara itu di sebelah kiri wilayah dusun lll dan yang di sebelah kanan adalah dusun lV, pemerintahan desa yang sama Desa Tanjung Garbus Kampung.


PUPR bidang perairan pemkab deli serdang, lelang proyek normalisasi sei batu gingging tahun 2023, normalisasi di lakukan guna untuk melancarkan air alur sei batu gingging yang untuk mengairi pertanian sepanjang alur sei batu gingging, termasuk desa perbarakan, desa penara, dan Desa Petapahan, Kecamatan Tanjung Morawa Kab Deli Serdang.

Normalisasi bukan hanya untuk kelancaran arus air alur sei batu gingging, akan tetapi untuk memper besar tanggul sei batu gingging tersebut, agar menjadi benteng pertahanan tanggul sei batu gingging menjadi lebih lebar dan kuat, supaya dapat di lalui mobil truk mengangkut padi hasil panen para petani di desa tanjung garbus tersebut.


Salah seorang warga dusun l desa tanjung garbus kampung, pak Karyo 55 tahun, yang mempunyai lahan pertanian di dusun lV dan di bandaran sei batu gingging rela tanamannya di tumbang untuk di bersihkan dan beberapa warga yang lain juga rela pohon kelapa sawit dan pohon rambutannya di tumbang juga, ada warga dusun lll yang mempunyai pohon Rumbia mereka merelakan demi kemajuan pembangunan di desanya.


Menurut keterangan kepala dusun lll Jamal Saragih, sebelum di normalisasi sei batu gingging saat ini, dulu pernah 20 tahun ya lalu sei batu gingging tersebut pernah di normalisasi secara manual memakai cangkul tenaga manusia, di saat itu sangat sulit untuk memasukkan alat berat, karena saat itu jalan dusun belum bisa di lalui mobil truk.

Pak haji Suep, pemilik lahan pertanian di dusun lV desa tanjung garbus kampung, berkata seraya “saya mewakili para petani yang memiliki lahan persawahan di dusun lV ini, kami mengucapkan terimakasih kepada Kades Hardono yang telah memperhatikan dan memperjuangkan lahan pertanian Kami ini, sehingga lahan pertanian Kami tidak terkena banjir lagi” ungkapnya.


Pak haji Suep, menambahkan “dulu kami kalau pergi ke sawah bercocok tanam padi sulit mengendarai sepeda motor jika musim hujan, apalagi membawa hasil panen padi Kami, karena itu harga hasil panen padi Kami di saat itu menjadi lebih murah karena di potong ongkos langsir, akan tetapi saat ini kami sudah nyaman berkendara baik di musim hujan maupun di musim panas” tambahnya.


Kepala desa tanjung garbus kampung Hardono, ketika di konfirmasi oleh awak media ini, mengatakan “saya mewakili seluruh warga desa saya, saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten deli serdang, yang telah meprioritaskan desa tanjung garbus kampung ini, dari normalisasi alur pembuangan air sei asam kumbang, dan saat ini normalisasi sei batu gingging alur pengairan lahan pertanian di desa tanjung garbus kampung ini” ujarnya.


(Yan)

Komentar

Tampilkan