Iklan

Iklan

"Aspirasi Tersampaikan" Unjuk Rasa ADOB Batam Berlangsung Damai dan Kondusif.

24JAMNews
18 September 2025, 11:12 WIB Last Updated 2025-09-18T04:19:59Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 






BATAM | 24jamtop.com : Polda Kepri bersama Polresta Barelang melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Driver Online Batam (ADOB) di Kota Batam. Aksi tersebut berlangsung di Gedung Pemko Batam, pada Rabu, 17 September 2025.




Wakapolda Kepri Brigjen Pol Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si., didampingi Karoops Polda Kepri, Dirintel Polda Kepri, Kapolresta Barelang, Walikota Batam, serta didukung oleh personel gabungan Polda Kepri, Polresta Barelang, dan Satpol PP Kota Batam.




Diawali dari gedung lancang kuning Polda Kepri dengan arahan dari Wakapolda Kepri kepada seluruh personel pengamanan. Yang dalam arahannya, Wakapolda Kepulauan Riau menegaskan bahwa unjuk rasa merupakan hak warga negara yang dijamin oleh undang-undang.


“Sesuai Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998, masyarakat berhak menyampaikan pendapat di muka umum. Kehadiran kepolisian di sini untuk memastikan aspirasi dapat disampaikan dengan aman, tertib, dan lancar, "ujar Wakapolda Kepri.




Wakapolda Kepri juga menekankan pentingnya komunikasi antar aparat dan koordinator lapangan. Hal itu bermanfaat untuk mempersiapkan pengamanan baik secara terbuka maupun tertutup, sekaligus untuk mencegah potensi para penyusup pihak yang tidak bertanggung jawab.


Usai penyampaian arahan, personel pengamanan bergeser menuju lokasi gedung Pemko Batam untuk mengawal jalannya dialog antara perwakilan ADOB dengan Walikota Batam serta dengan Forkopimda Kota Batam. 




Dalam aksi massa menyampaikan sejumlah tuntutan, diantaranya yakni penerapan SK Gubernur Kepri tentang tarif transportasi online, dan perlindungan BPJS kesehatan. Selain itu, BPJS ketenagakerjaan bagi pengemudi daring, penataan transportasi online di Bandara Hang Nadim, serta penghentian praktik akun ilegal dan sistem prioritas yang dinilai merugikan pengemudi.


Walikota Batam Dr. H. Amsakar Achmad, S.Sos., M.Si., sampaikan kepada aksi pengeboman njuk rasa, bahwa ia akan meneruskan aspirasi terkait tarif transportasi online pada Pemerintah Provinsi Kepri sebagai  pihak yang berwenang, sekaligus akan memastikan program BPJS Ketenagakerjaan bagi driver online akan segera diberlakukan.




"Sementara untuk persoalan titik jemput dan akun bodong dilokasi Bandara Hang Nadim akan dibahas bersama dengan Dishub, pengelola bandara, aplikator, dan ADOB, "ucap Walikota Batam Dr. H. Amsakar Ahmad, S.Sos. M.Si.


Karoops Polda Kepri Kombes Pol Taswin, S.I.K., M.H., wakili Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin dengan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta unjuk rasa, dan masyarakat kota Batam, serta pihak - pihak terkait yang telah bersama - sama menjaga ketertiban dan keamanan.




“Terima kasih kepada pengunjuk rasa yang telah menyampaikan aspirasi dengan tertib, damai, dan bermartabat, serta masyarakat yang turut berperan aktif dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Kota Batam, "ujar Karoops Polda Kepri.


Kapolda Kepri juga mengimbau agar seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban, serta menjadikan Batam dan Provinsi Kepri sebagai daerah yang harmonis, aman dan juga kondusif.




Kegiatan Polda Kepri serta pihak pengunjuk rasa diakhiri dengan apel konsolidasi untuk memastikan seluruh rangkaian tersampaikan, dan berjalan dengan tertib. Untuk para personel kembali ke kesatuan masing - masing dengan aman.


Polda Kepri memastikan bahwa Polri akan terus hadir memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat dalam menyampaikan pendapat, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip keamanan, humanis, dan profesional, serta menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kepri agar tetap dalam keadaan kondusif. *(Ety)*



Komentar

Tampilkan