DELI SERDANG | 24jamtop.com : Diposting langsung di akun resmi Facebook Bupati Deli Serdang dr Asri Ludin Tambunan terkait perbaikan sementara kerusakan jembatan Besi Panjang di Desa Klambir, Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang justru menuai sorotan.
Bagaimana tidak, pengerjaan perbaikan jembatan dengan menutup lubang-lubang jembatan dengan lempengan besi yang dilas tidak berumur panjang .
Lempengan plat besi yang dikerjakan Dinas SDABMBK dengan cara di las copot dan terlihat menganga dengan usianya yang belum genap sehari.
Pada hal, dalam postingan yang diunggah Bupati Deli Serdang dr Asri Ludin Tambunan terlihat bangga dengan adanya pengerjaan perbaikan jembatan sebagai bentuk responsif pemkab Deli Serdang terhadap keluhan-keluhan dari masyarakat.
Seperti yang tertulis dalam unggahan nya di media sosial, dr Asri Ludin Tambunan menyampaikan telah menanggapi keluhan warga.
"Beberapa laporan warga terkait kerusakan Jembatan Besi Panjang di Desa Klambir, Kecamatan Pantai Labu, sudah ditindaklanjuti. Kelima lubang pada jembatan telah ditutup dan dilas sebagai perbaikan sementara".
Pada Agustus lalu, saya meninjau langsung jembatan ini. Saat itu kondisinya masih tanpa lubang menganga. Saya juga sudah meminta agar perbaikan total dimasukkan dalam anggaran tahun 2026.
Meski sudah ada penanganan sementara, kami tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintas.
Namun dari pantauan mediapolri.id dilokasi, lempengan besi yang menutupi lubang-lubang jembatan dikerjakan asal-asalan untuk menyenangkan bupati Deli Serdang.
Harapan warga Desa Kelambir untuk menikmati akses jembatan yang layak ternyata jauh panggang dari api. Perbaikan sementara jembatan panjang yang baru-baru ini dilakukan justru menuai kekecewaan.
Tambalan pada badan jembatan sudah mulai menganga, seolah dikerjakan tanpa perhitungan matang. Kondisi ini bukan hanya merusak pemandangan, tetapi juga membahayakan para pengguna jalan yang setiap hari melintasinya.
“Seharusnya diperbaiki untuk jangka panjang, bukan tambal sulam asal-asalan. Baru sebentar dikerjakan, sudah rusak lagi. Ini jelas tidak sesuai harapan,” ungkap salah seorang warga dengan nada kecewa. Kamis (18/9/2025).
Ini tentunya memalukan nama Bupati Deli Serdang, pengawasan pengerjaan anak buah nya dinas SDABMBK justru tidak berkualitas.
"Jembatan tersebut merupakan jalur vital penghubung aktivitas warga. Kerusakan yang terus terjadi menimbulkan dugaan kuat bahwa pekerjaan dilakukan asal jadi, tanpa standar kualitas yang semestinya".
Warga mendesak agar pihak terkait segera turun tangan melakukan evaluasi menyeluruh. Keselamatan masyarakat tidak boleh dikorbankan hanya karena proyek yang dikerjakan setengah hati.
Terpisah, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMK) Janso Sipahutar ST MT yang dikonfirmasi memilih diam dengan tidak merespon dan memberikan tanggapan terkait informasi yang disampaikan.@Yan