DELI SERDANG | 24jamtop.com : Semangat pemberdayaan desa semakin menguat di Kabupaten Deli Serdang. Pengurus Wilayah Pandu Tani Indonesia (PATANI) Sumatera Utara resmi meluncurkan Kampung PATANI dengan Usaha Pengrajin Tempe di Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, sebagai wujud nyata penguatan ekonomi berbasis potensi lokal sekaligus mendukung ketahanan pangan.
Acara peresmian yang berlangsung pada Jumat (5/9) ini dihadiri jajaran Pengurus Wilayah PATANI Sumut, antara lain Ketua Wilayah Drs. Rahmad Hasibuan, Sekretaris Wilayah Dr (C) Muhammad Ilham S.Pt., SH., MH, Bendahara Wilayah Abdul Salim, dan Wakil Kepala Wilayah Axel Saragih. Dari tingkat kabupaten tampak hadir Koordinator PATANI Deli Serdang Junaidi Malik bersama pengurus cabang Sugiarto dan Reja Ariesman.
Dalam sambutannya, Ketua Wilayah PATANI Sumut, Rahmad Hasibuan, menekankan bahwa kampung PATANI dengan usaha pengrajin tempe ini adalah pintu masuk menuju kemandirian pangan desa.
“Kemandirian desa bukan sekadar slogan. Melalui Kampung PATANI, kita ajak masyarakat mengelola potensi lokal dari kedelai hingga kolam ikan agar desa benar-benar menjadi pusat ekonomi rakyat,” ujarnya.
Ia menambahkan, pada tahun 2025 PATANI Sumut menargetkan terbentuknya sekitar 500 Kampung PATANI di Sumatera Utara sebagai program ketahanan pangan dan kemandirian UMKM yang diharapkan memperkuat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Koordinator PATANI Deli Serdang, Junaidi Malik, menegaskan bahwa launching ini bukan sekadar seremoni.
“Tantangan ke depan adalah menjaga kualitas, memperkuat jaringan pemasaran, dan memastikan usaha ini menyejahterakan warga secara berkelanjutan,” tegasnya.
Usai prosesi launching, rombongan melanjutkan kunjungan lapangan ke Desa Pasar VI Kualanamu untuk meninjau budidaya ikan air tawar milik seorang anggota Polri yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa.
Kegiatan ini menjadi bukti kolaborasi strategis antara komunitas tani, UMKM, dan semua elemen dalam membangun ekonomi desa.
PATANI Sumut berkomitmen mendampingi pengrajin tempe dan tahu, UMKM , petani, dan peternak di Kabupaten Deli Serdang melalui pelatihan manajemen usaha, penguatan kualitas produksi, serta pembukaan akses pasar. Ke depan, program ini diharapkan menjadi pemantik lahirnya desa-desa mandiri lain di Kabupaten Deli Serdang.@red